SERANG, biem.co – Kader Partai Golkar sekaligus Bakal Calon Gubernur Banten, Tb. Haerul Jaman, mengaku punya solusi untuk menekan angka kemiskinan di Banten, yang mencapai 20 persen dari total jumlah penduduknya.
Adik tiri mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah itu menilai, tingkat kemiskinan yang tinggi di Banten dipicu oleh tiga faktor utama yang perlu pembenahan.
"Di antaranya, infrastruktur, pendidikan dan sumber daya manusia (SDM)," kata Tb. Haerul Jaman usai menghadiri pelantikan pengurus pemuda persatuan umat islam (PUI) Provinsi Banten, di Le Dian Hotel Serang, Kamis (31/3/2016).
Jaman memiliki optimistis tinggi, bila Banten dipimpinnya, usai dirinya mampu memenangkan Pemilhan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang, tiga faktor tersebut mampu ditanggulangi, sehingga angka kemiskinan menurun.
"Infrastruktur buruk mengakibatkan petani sulit melakukan pendistribusian, sehingga harga jualnya menjadi mahal, karenanya hasil panen tidak laku," kata Jaman.
Dirinya juga berjanji segera melakukan pemerataan pendidikan di Banten, bila duduk di kursi nomor satu di Banten. Ia menilai saat ini masyarakat yang mampu menggapai pendidikan tinggi hanya berada di wilayah kota saja, sementara wilayah pesisir seperti Banten selatan, belum mendapat kesempatan.
Untuk diketahui, menurut data Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, 20 persen masyarakat di Banten tercatat berada di bawah garis kemiskinan, dari total jumlah penduduknya yang berjumlah 11 juta jiwa. Data tersebut naik bila dibanding 2014 lalu yang mencatat Banten hanya memiliki 680 ribu warga miskin. (rizki)