SERANG, biem.co – Warga Desa Samparwadi dan Desa Kebuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, mengeluhkan rusaknya jalan penghubung kedua desa tersebut. Pasalnya, selama 16 tahun, sejak 2000, jalan tersebut tak pernah tersentuh pembangunan.
Tokoh pemuda Tirtayasa, Bayang Tirta mengungkapkan, kondisi jalan di desanya tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas anak-anak sekolah, namun juga menyulitkan perekonomian warga karena harus mengeluarkan ongkos lebih untuk menjual hasil pertanian mereka.
“Sudah sejak tahun 2000 jalan ini tidak pernah diperbaiki. Jadi, wajar kalau kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkap Bayang kepada biem.co, Rabu (30/03/2016).
Bayang mengaku tidak tahu kenapa jalan tersebut tidak pernah diperbaiki. Padahal sudah beberapa kali warga mengusulkannya ke desa dan anggota DPRD Kabupaten Serang dapil Kecamatan Tirtayasa saat reses.
“Saya tidak tahu kendalanya ada di mana. Apakah di desa, kecamatan atau yang lainnya,” ujar Bayang.
Hal senada diungkapkan Supardi (40), warga Desa Kebuyutan. Petani padi di daerah tersebut menyesalkan tak kunjung dibangunnya jalan menuju desanya tersebut. Padahal kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.
“Sudah lama gak dibangun. Anak-anak juga kasihan kalau mau sekolah,” ujarnya. (rizal)
