SERANG, biem.co – Festival Durian 2016 yang digelar di halaman kantor Dinas Peteranian dan Peternakan (Distanak) Proivinsi Banten, dihebohkan dengan kehadiran seorang wanita, yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
Wanita paruh baya dan berbadan gempal yang tidak diketahui namanya itu, bernyanyi dan mengamuk di depan ruang Kepala Distanak Banten. Sontak, perbuatannya menarik perhatian pengunjung festival yang ikut mengabadikan gambarnya.
"Saya mau ketemu haji, saya cinta Indonesia, lalalalala. Gak usah ganggu saya! Jangan seret saya!," kata wanita berseragam security pemerintahan berwarna hitam itu, Rabu (30/3/2016).
Awalnya wanita tersebut dibiarkan, karena mengaku akan pergi dengan sendirinya. Namun akhirnya usai satu jam berlalu, lima orang petugas keamanan Distanak Banten memaksanya keluar dengan cara ditarik.
"Saya juga tidak tahu, sepertinya ia datang sendiri kesini dengan berjalan kaki. Membuat ibu-ibu takut, karena tertawa di tengah-tengah kerumunan orang," kata Gilang seorang petugas keamanan Distanak Banten.
Tak terima diusir, wanita itu sempat mencoba memukul seorang petugas keamanan dengan sebilah kayu, namun berhasil ditangkis. Tidak hanya sampai di situ, saat ia berhasil digelandang keluar, dua orang petugas terkena lemparan batu-bata yang ia lempar dari luar pagar.
"Tidak apa-apa, kena punggung," kata Gilang.
Untuk diketahui, tahun ini, 31 kontestan mengikuti kejuaraan kontes durian lokal tersebut. Pemenang kontes mendapat uang tunai dan sertifikat. Festival Durian Banten 2016 ini digelar untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya diadakan pada 2015. (firo)
