HiburanSosok

Mengharukan! Demi Tetap Bersekolah, Sumantri Rela Jadi Tukang Angkut Bata

 

CILEGON, biem.co –  Pendidikan adalah salah satu cara memutus mata rantai. Rupanya, hal inilah yang disadari Sumantri, pelajar SMKN di Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

 

Demi mencapai cita-citanya, Sumantri rela melakukan pekerjaan apa saja, asal pendidikannya tidak terputus.

 

“Tiap pulang sekolah saya kerja. Kadang ngangkut bata, kadang ikut nenek ke kebon orang, ngerjain apa aja, yang penting bisa sekolah,” ujarnya, saat ditemui di Gedung Pemberdayaan Dompet Dhuafa Banten, Cilegon, Senin (21/3/2016).

 

Pelajar kelas 1 SMKN 1 Warunggunung ini berjuang meneruskan sekolahnya semenjak sang ayah meninggal dunia satu tahun lalu.

 

Sumantri bermimpi menjadi pengusaha ikan air tawar. Demi mewujudkan impiannya itu, pelajar kelahiran 28 Agustus 2000 itu memilih Jurusan Perikanan di sekolah kejuruan yang kini tengah dijalaninya.

 

Sulung dari 4 bersaudara itu pun menceritakan, di sekolah tempatnya mengasah diri saat ini, Sumantri menunggak beberapa bulan uang sekolahnya. Sementara, setiap bulannya, Sumantri mesti membayar Rp80.000 dan uang iuran pembangunan sebasar Rp1.200.000 setiap tahun.

 

“Belum dibayar satu pun. Nanti uang beasiswa ini akan langsung saya bayarin,” katanya. Sumantri adalah satu di antara belasan pelajar dhuafa tingkat SMA yang memperoleh beasiswa pendidikan dari lembaga kemanunusiaan Dompet Dhuafa cabang Banten.

 

Saat ini, Sumantri hanya ingin segera lulus sekolah dan mencapai impiannya.

 

Meski tunggakan uang sekolah belum sepersen pun bisa dia bayar, Sumantri tetap menjaga asanya untuk mengajak ibu dan ketiga adiknya keluar dari kesulitan hidup yang telah lama menyapa.

 

“Nanti kalau sukses, Ibu dan adik-adik bisa hidup enak,” bisiknya, namun begitu tegas. (red)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button