KomunitasReview

Isbanban Gelar Pelatihan Komunikasi Berbasis Kemanusiaan

 

biem.co – Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, membantu penggunanya dalam menyampaikan serta memperoleh informasi dengan cepat.

 

Sadar akan hal tersebut, Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) menggelar kegiatan Capacity Building Humanity Communication pada 12–13 Maret 2016 kemarin.

 

“Teman-teman Isbanban harus punya kapasitas berkomunikasi berbasis kemanusiaan. Artinya, sejauh mana teman-teman bisa membuat project yang mampu menggerakkan publik untuk mau terlibat,” tutur Managing Director Isbanban, Panji Aziz Pratama saat diwawancara perihal tujuan dan harapannya pada pelatihan ini.

 

Pada pelatihan ini, penyelenggara menghadirkan 3 pakar komunikasi dari organisasi pelayanan sosial Aksi Cepat Tanggap, di antaranya Director of Global Philantrophy Media Iqbal Setyarso selaku, Manager of Empowerment Communication Management GPM Yusnirsyah Sirin, Manager of Media Development Management GPM Bambang Triyono.

 

Ketiganya menyampaikan materi seputar komunikasi organisasi, kemampuan komunikasi personal, dan kemampuan komunikasi massa.

 

Iqbal Setyarso menuturkan bahwa pegiat sosial membutuhkan mental dalam menyebarkan berita dan bisa membuat media tersebut menarik untuk pembaca.

 

“Jarang sekali berita kemanusiaan menjadi headline pada suatu media informasi, ini menunjukkan sedikitnya ketertarikan publik akan berita tersebut. Bahkan sesuatu yang menyangkut kemanusiaan itu terkesan membosankan. Untuk itu, betapa pentingnya membuat media terlihat menarik,” kata Iqbal.

 

Hadir pula pada kegiatan ini pembina Isbanban sekaligus Ketua Umum Banten Muda Community Irvan Hq.

 

Kepada relawan Isbanban yang hadir, Irvan menyampaikan materi seputar pengembangan keterampilan dalam berkomunikasi.

 

“Agar komunikasi menjadi efektif, seseorang harus tahu dengan siapa dia berkomunikasi dan memilih cara komunikasi yang tepat. Dengan demikian, tidak akan ada yang namanya miskomunikasi,” papar Irvan. 


Reporter: Resti Meidiyani Dimyati, mahasiswi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Tadris Bahasa Inggris. Resti juga bergiat di Istana Belajar Anak Banten.

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button