KOTA TANGERANG, biem.co — Sejalan dengan upaya implementasi Permendikbud 15/2003, Kota Tangerang siap untuk mendeklarasikan “Tangerang Cerdas Membaca” di hari Pendidikan Nasional, Mei mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Akhmad Lutfi (08/3) di hadapan peserta rapat perencanaan strategi program buku bacaan berjenjang.
Akhmad juga mengimbau pentingnya budaya membaca bagi guru dan siswa sebagai bekal ilmu pengetahuan.
“Saya menyarankan setiap hari siswa di sekolah mulai dengan membaca lima belas menit sebelum pembelajaran,” tegasnya.
Sembari membuka secara resmi pertemuan tersebut, Akhmad berharap program buku bacaan berjenjang mampu mengatasi kesulitan membaca siswa di kelas awal.
Pertemuan ini menjadi wadah berkoordinasi untuk menyusun rencana kerja yang terintegrasi demi peningkatan mutu pendidikan. Pertemuan dihadiri oleh para pengambil kebijakan dan pelaku di bidang pendidikan di Kota Tangerang.
Untuk menegaskan komitmen program baca, Kasubbag Perencanaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Syaiful Huda juga mengapresiasi USAID PRIORITAS yang telah menggelar pertemuan ini. Dia berharap realisasi pelaksanaan budaya baca dapat terwujud dan dimulai di tingkat sekolah.
Selain memperkenalkan program buku bacaan berjenjang, rapat kerja satu hari ini juga menjadi dialog komitmen bersama antara dinas pendidikan, kemenag, perpusda, kepala sekolah, guru, pengawas dan UPTD untuk implementasi program buku bacaan berjenjang. Rencananya program ini akan melatih kompetensi guru SD/MI di kelas awal untuk mengajari siswa terampil membaca. Pendekatan yang digunakan adalah beragam buku bacaan yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan pemahaman siswa dalam membaca.
Secara simbolis, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS, Rifki Rosyad menyerahkan buku bacaan berjenjang kepada Rano Karno, Gubernur Banten pada Kamis (04/3) lalu. Gubernur Banten mengapresiasi upaya USAID PRIORITAS untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan, salah satunya melalui gerakan membaca di sekolah. (red)
