SERANG, biem.co – Emosi ratusan warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang nyaris terbakar begitu mengetahui pembangunan PT Mayora ternyata tidak mengantongi izin alias ilegal. Selain itu, perusahaan tersebut juga menutup sumber mata air warga dan pertanian.
Beruntung Bupati Serang yang mencium gelagat kurang kondusif ini segera mendatangi lokasi pembangunan pabrik yang kini siap dibangun.
Di lokasi proyek pembangunan pabrik, Tatu menyaksikan sendiri bagaimana perusahaan yang cukup ternama di Indonesia tersebut menutup sumber mata air warga yang seharusnya menjadi lahan pertanian.
“Sejak penutupan sumber mata air warga terpaksa harus membeli air untuk keperluan sehari hari,” ujar salah satu warga, Ahmad Kodir, Selasa (1/3/2016).
Menyaksikan kondisi ini, Bupati Serang akan memanggil management PT Mayora agar segera membongkar lahan pabrik yang menutup sumber mata air warga. Bupati juga mengancam akan menuntut perusahaan ini apabila tetap membandel.
Beberapa waktu lalu, ratusan warga sempat mengamuk dan merusak lahan milik PT Mayora ini karena pihak perusahaan nekad mendirikan bangunan pabrik meski tidak mengantongi izin. (firo)
