LEBAK, biem.co — Sempat jadi perbincangan di media soal beberapa waktu lalu, program Magrib Mengaji ternyata tidak hanya ada di Bandung. Program serupa juga ada di Banten, lho. Pada 26 Februari kemarin, Forum Koordinasi Gerakan Magrib Mengaji, komunitas One Day One Juz (ODOJ) Kabupaten Lebak, DKM Masjid Al-Araaf, dan Pemerintah Kabupaten Lebak meluncurkan gerakan yang bertujuan untuk melahirkan generasi muda cinta Alquran yang diberi nama Lebak Mengaji.
Uniknya lagi, Lebak Mengaji bekerja sama dengan radio lokal shingga dapat didengar oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lebak. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap Jumat pukul 16.30 sampai 17.30 WIB.
Peluncuran program ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pelajar, santri, mahasiswa, dan organisasi pemuda di Kabupaten Lebak.
Asda IV Kabupaten Lebak, Tajudin, menyampaikan bahwa ini merupakan hari yang bersejarah dalam merealisasikan lahirnya generasi muda yang cinta Alquran. Melalui kegiatan ini, Tajudin berharap masyarakat akan termotivasi untuk terus membaca Alquran.
Ketua FKGMM, KH Zainudin, dalam sambutannya juga menyampaikan rasa bangga dan haru karena kegiatan Lebak Mengaji on air akhirnya dapat di-launching terlebih yang tampil adalah generasi muda.
Sementara itu Ketua ODOJ Kabupaten Lebak, Deden, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan FKGMM yang telah memberikan kepercayaan kepada komunitasnya sebagai pengelola kegiatan ini.
"Ada pun konsep kegiatannya sangat sederhana yaitu dibuka oleh host, tilawah yang dipandu tahsinnya oleh ustaz, lalu ada pembekalan tajwid dan ditutup dengan pembacaan doa khatam Quran yang semua itu dilakukan secara on air," tutur Deden kepada biem.co, (28/2).
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lebak juga membagikan 300 Alquran kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. (red)
