KabarTerkini

Pengusaha Pulau di Banten Digrebek BNN, Pemilik Hotel: Tiap Hari Dia Nginep di Sini

SERANG, biem.co — Pemilik Hotel Grand Krakatau Serang, Johni Wijayakusuma angkat bicara mengenai peristiwa penggerebekan delapan orang yang dua diantaranya pengusaha besar di Banten, berinisial JK yakni  pemborong tanah Pulau Panjang dan AG pemilik rekreasi keluarga Wulandira di Kabupaten Serang.

"Saya ingat betul, pukul 1.30 WIB, karyawan saya didatangi petugas yang hendak melakukan penggerebekan di kamar tersangka. Ada empat kamar yang disewa, nomor kamarnya saya tidak hapal," kata Johni saat ditemui di Hotel bintang tiga di Kota Serang itu, Jumat (26/2/2016).

Menurutnya, dari delapan orang yang digerebek oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, JK merupakan langganannya. Terbukti, sejak hotel miliknya dibangun pada September 2015 lalu, JK rutin menginap sejak Oktober hingga malam tadi.

Sementara, AG, NK, EZ, EV, B dan L diakui JK kepada Johni sebagai rekan bisnisnya. Menurutnya, JK kerap menyewa sejumlah kamar sekaligus dalam kurun waktu bersamaan, demi kepentingan bisnis pembebasan lahan Pulau Panjang yang tengah digarapnya.

"Sehari-hari JK kerja dan ketemu orang dari pagi sampai malam. Dia, kalau menyewa kamar sekaligus banyak, minimal dua. Rentan waktunya ya seminggu berturut-turut bahkan satu bulan, Dari ceritanya dia sedang menggarap pembebasan lahan Pulau Panjang," ujar Johni.

Johni juga mengaku pihaknya lalai dalam pengawasan, sehingga pesta shabu-shabu bisa terjadi di hotel miliknya itu, di samping ia juga tidak menaruh kecurigaan sedikitpun pada JK dan koleganya.

"Kami ngaku salah telah lalai, kedepan saya janji bakal membangun kerjasama dan koordinasi dengan BNN dan menaruh banyak himbauan larangan penggunaan narkoba di hotel," katanya.

Dirinya membantah, JK dan tersangka lainnya dibekuka saat melakukan DJ party di kamarnya, meski karyawannya sempat melihat adanya sound system dan alat DJ. Sebab, kamar hotel milik Johni diakui tidak menggunakan alat peredam suara sekelas studio band, sehingga bila ada aktivitas musik berlebihan, pasti terdengar keluar. (rizki)

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button