SERANG, biem.co – Banyak jalan menuju Roma, seperti itulah sebuah peribahasa mengatakan. Begitu juga untuk berdonasi, banyak cara yang bisa kita lakukan. Apalagi cara untuk berbagi kali ini, bisa membuat penampilan tambah keren.
Managing Director Isbanban Panji Aziz Pratama mengatakan, Departemen Kewirausahaan Istana Belajar Anak Banten(Isbanban) me-launching care cloth tahun ini, sebuah produk paten Isbanban yang pertama kali dibuat pada bulan Januari 2015 bertepatan saat University Day Out (UDO) 2015 lalu. Pembuatan care cloth ini bertujuan untuk donasi dan diluncurkan pada 17 Februari 2016.
“Jadi, saat kita membeli care cloth, kita juga sudah berdonasi untuk 8 taman baca di seluruh pelosok desa di Banten. Kita bisa foto dan upload di Instagram dengan hashtag #CareCloth,” tutur Panji.
Untuk pemasaran care cloth, Isbanban membuka pre–order.
“Kita akan kasih deadline pemesanan dan pembayaran buat calon pembeli. Pembayaran bisa tunai, maupun melalui rekening yang ditentukan. Selain itu, dari Departemen Kewirausahaan sendiri akan promosi melalui online bekerja sama dengan Departemen IT dan Media Sosial juga Departemen lainnya,” tutur Ega Merfiana Putri selaku Project Manager Departemen Kewirausahaan.
Ega menambahkan, desain care cloth sendiri diambil dari pemenang lomba desain care cloth yang diadakan pada Januari 2016 . Pihak penyelenggara yaitu Departemen Kewirausahaan bekerja sama dengan Departemen IT & Media Sosial, mengadakan vote untuk 3 kandidat desain care cloth. Masing-masing peserta mendelegasikan 2 carecloth andalannya yang dimenangkan oleh kandidat nomor 2, Rani Nur Aini siswi kelas 11 SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon.
“Saya dapat inspirasi dari adik-adik desa binaan yang ceria, lalu saya buat tujuh anak dengan ekspresi bahagia dibalik kubus yang ditumpuk bertuliskan care. Tujuh anak sebagai simbol tujuh chapter desa binaan di Isbanban.Kemudian desain kedua berbentuk lingkaran bertuliskan care and share, slogannya Isbanban dan berwarna biru, warna andalan Isbanban.Tujuh tangan tersebut sebagai simbol relawan di tujuh chapter yang selalu peduli dan berbagi dan warna warni pada tangan menyimbolkan keanekaragaman latar belakang para relawan,” ujarnya panjang lebar.
Rani yang juga relawan Isbanban Kabupaten Serang ini berharap semoga dengan adanya care cloth ini bisa meningkatkan semangat anak muda untuk peduli,berbagi terhadap pendidikan di daerah pelosok dan terus berkarya juga berbagi ilmu. (red)
Reporter: Resti Meidiyani Dimyati, mahasiswi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Tadris Bahasa Inggris. Resti juga merupakan jurrnalis Istana Belajar Anak Banten.