SERANG, biem.co – Ratusan warga di Kampung Nambo, Desa Keserangan, Kecamatan Ciruas, Serang, Banten, Minggu (7/2/2016) malam merusak dan membakar kafe yang kerap dijadikan ajang transaksi prostitusi dan minum-minuman keras. Ratusan warga yang sudah merasa emosi dengan aktifitas kafe tersebut meluapkan emosinya dengan membakar kafe. Api yang membakar kafe tersebut terus membesar, hingga menghanguskan dan membakar seluruh isi kafe tersebut.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian tidak bisa menahan emosi warga, lantaran jumlah warga yang bertambah banyak. Selain kafe, warga juga menghancurkan dan mengobrak-abrik tempat gudang miras yang tidak jauh dari kafe yang dibakar oleh warga. Warga yang masih emosi menghancurkan mobil yang terparkir di depan gudang yang kerap digunakan untuk mengirim miras di wilayah sekitar Serang.
“Itu puncak kekecewaan masyarakat sekitar, karena pemilik kafe tersebut tak mengindahkan himbauan masyarakat, sehingga terjadi anarki perusakan dan pembakaran tempat tersebut,” ujar Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifudin saat di lokasi kejadian, Minggu (7/2/2016).
Kejadian tersebut membuat arus lalu lintas sekitar menjadi macet. Massa pun mengancam akan kembali beraksi jika pemilik kafe tersebut tak mengindahkannya. (firo)
