SERANG, biem.co – Departemen Volunteer Resources Development Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) mengadakan Isbanban Leaders Summit (I Lead’s) di basecamp Banten Muda Community, Ciceri, Serang, Sabtu, (6/2/2016). Acara ini adalah momen untuk meningkatkan kapasitas diri dan kepemimpinan para project officer (PO) Isbanban.
Empat project officer dari chapter Isbanban hadir pada kegiatan ini, di antaranya chapter Kota Serang, Kabupetan Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.
Peserta yang hadir disuguhi meteri-materi menarik dari para pembicara. Seperti materi seputar kepemimpinan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Banten Muda Community, Ali Faisal.
Peserta tampak serius menyimak pemaparan yang disampaikan Ali Faisal tentang berbagai gaya kepemimpinan, tipe relawan, dan prinsip untuk menjadi pemimpin yang baik bagi organisasi.
“Pemimpin harus memiliki visi untuk diwujudkan bersama tim,” tutur pria yang juga merupakan dosen di salah satu universitas di Kota Serang ini.
Para project officer Isbanban berfoto bersama Wakil Ketua Banten Muda Community, Ali Faisal, dengan pose smart icon ala Banten Muda.
Sementara itu, pada sesi kedua, peserta mendapat materi tentang manajemen relawan dan komunikasi efektif seorang pemimpin yang disampaikan Project Leader Isbanban Panji Aziz Pratama.
“Para project officer harus menjalankan prinsip RESPECT,” kata Panji, “yaitu reminder, engage, special, power, empathy, collaboration, dan trust,” lanjutnya.
Kepada biem.co, Panji menuturkan bahwa dirinya berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah mengasah diri para project officer Isbanban.
“Semoga teman-teman dapat lebih baik lagi ke depannya. Bisa memanajemen relawan dengan maksimal, dan menjalin komunikasi dengan baik bersama tim,” pungkas Panji.
Penulis: Viriyanto, Project Manager IT and Media Istana Belajar Anak Banten.