SERANG, biem.co – Sekretaris Daearah (Sekda) Banten Ranta Soeharta meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dapat menyelaraskan program dan program kegiatan usulan dari kabupaten dan kota.
“Berdasarkan dengan penataan organisasi, saya minta kepada seluruh pejabat, terutama yang kemarin dilantik dan yang beralih tugas menempati pos-pos baru untuk mempelajari dan mencermati kembali tugas pokok dan fungsi satuan kerjanya. Pahami secara komprehensif dokumen-dokumen perencanaan disatuan kerjanya masing-masing. Jadi, saya harapkan seluruh ASN untuk serius bekerja. Menurut saya, tidak ada alasan SKPD tidak membaca renja (Rencana Kerja) dan RPJMD,” kata Ranta Soeharta, Senin (25/1/2016).
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya telah memasuki tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2012-2017 yang berarti perencanaan untuk tahun 2017 sudah harus pada tahap pemantapan. Namun, evaluasi terhadap capaian indikator kinerja makro pembangunan menunjukan, masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai target kinerja pembangunan. Karenanya, dibutuhkan langkah akselerasi.
“Poinnya sudah kami lakukan, termasuk pembangunan rumah sakit jiwa yang sedang dalam proses pembebasan lahan. Tinggal Bank Banten saja yang masih dalam permasalahan,” katanya.
Kepala Bidang Perencanaan Program dan Anggaran Pembangunan Bappeda Banten Mahdani mengatakan, penyusunan peraturan Gubernur tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Forum SKPD Provinsi Banten tahun 2016, merupakan bagian dari tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010.
“Kita ingin seluruh SKPD mempunyai cara pandang dan pemahaman yang sama terhadap Pergub tersebut, serta dapat mengikuti tahapan dan jadwal perencanaan yang telah ditetapkan,” jelasnya. (rizki)
