LEBAK, biem.co – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sengaja blusukan ke pelosok desa, untuk menghimbau masyarakat agar mewaspadai gerak-gerik Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
"Pihak keluarga harus saling memperhatikan dan merupakan benteng terdepan dalam menangkal paham radikal maupun sesat," kata Iti dalam sosialisasinya di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, Jumat (22/1/2016).
Ia menjelaskan, di Kabupaten Lebak diketahui ada sekitar 100 orang telah bergabung dengan Gafatar. Hal itu diakui sendiri oleh mantan Ketua Gafatar Lebak Abdul Aziz saat dirinya berkunjung ke kediaman Abdul beberapa waktu lalu.
Baca juga: 27 Warga Lebak Hilang Misterius, Diduga Gabung Gafatar
“Masyarakat harus bersama-sama mengantisipasi paham sesat dan segera melaporkan kepada pihak-pihak terkait jika ada hal-hal yang mencurigakan,” kata Iti.
Sementara menurut Camat Bayah Eman Suparman, di wilayahnya tidak ada kasus penyebaran paham sesat, meski begitu dia berjanji akan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami sudah melakukan road show ke sekolah-sekolah untuk mengantisipasi penyebaran paham sesat dan radikalisme di wilayah kami,” ujarnya.
Perlu diketahui, baru-baru ini diketahui ada 27 warga di Kabupaten Lebak yang menghilang secara misterius karena diduga bergabung dengan Gafatar. (rizki)