SERANG, biem.co – Ratusan warga dari Kampung Cimiung, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PT Shiva Sakti Steel, Senin (18/1/2016) pagi. Kali ini, mereka mendirikan tenda di depan kantor tersebut, dan memasang spanduk serta berbagai poster yang ditempel di tenda.
Dalam aksinya juga, warga menggalang dukungan dengan membubuhkan tanda tangan di atas kain putih, sebagai tuntutan kepada perusahaan agar ditutup.
Baca juga: PT Shiva Sakti Steel di Demo Warga, Ada Apa?
Warga melakukan aksi di depan perusahaan Shiva Sakti Steel yang bergerak di bidang peleburan baja, karena warga merasa terganggu dengan adanya polusi udara dari perusahaan tersebut. Warga memprotes asap yang dihasilkan dari perusahaan, karena telah mengganggu lingkungan warga sekitar
“Warga menuding, adanya perusahaan tersebut telah membuat warga sekitar terserang penyakit ISPA. Bahkan, ada satu warga yang meninggal akibat polusi dari perusahaan. Sementara, pihak perusahaan tak ada itikad baik untuk memperbaikinya,” ujar salah satu warga, Subhan, Senin (18/1/2016).
Warga pun mengancam tetap akan melakukan aksi hingga PT tersebut benar-benar ditutup.
Sementara, di tempat berbeda, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang Irawan Noor akan memanggil PT Shiva untuk dimintai klarifikasinya terkait polusi udara dari perusahaan tersebut.
Menurut Irawan, jika ditemukan pelanggaran, maka akan ditindak lebih lanjut hingga penutupan perusahaan. (firo)
