KabarTerkini

BBM Turun Sedikit, Sopir Angkot Ogah Turunkan Tarif

 

SERANG, biem.co – Pemerintah telah resmi menurunkan harga BBM per tanggal 5 januari kemarin. Namun, penurunan harga BBM tak disambut baik oleh para sopir angkutan umum yang ada di Kabupaten Serang, seperti angkot jurusan terminal Pakupatan-Pontang-Tirtayasa.

 

Tarif angkutan umum masih menggunakan tarif lama, yakni sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Tarif tersebut mulai diberlakukan pada saat pemerintah menaikan harga premium. Sedangkan, pemerintah menurunkan harga bbm saat ini, tarif angkot tetap alias tidak turun.

 

Para sopir pun mengaku enggan untuk menurunkan tarif angkutan umum, karena penurunan BBM juga tak berdampak besar kepada pemeliharaan dan perawatan angkot. Dimana, harga untuk suku cadang mobil saja hingga kini masih mahal. Hal itu tak sebanding dengan penurunan BBM di bawah lima ratus rupiah.

 

“Jika penurunan di atas seribu, bisa dipertimbangkan untuk menurunkan tarif angkutan,” ujar sopir angkot, Sanwani, (6/1/2016).

 

Meski nantinya ada penurunan tarif untuk angkutan umum, diharapkan para sopir tidak terlalu besar, mengingat kebutuhan suku cadang dan perawatan mobil juga masih tinggi. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button