SERANG, biem.co – Turunnya harga BBM kemarin, tidak berpengaruh terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Pasca turunnya harga bbm, kebutuhan di pasar tradisional belum mengalami perubahan signifikan.
Perubahan harga masih fluktuatif, naik turun, yakni dikisaran Rp2.000 hingga Rp5.000. Namun, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kabupaten Serang relatif belum bergeming pasca turunnya harga bbm.
Seperti harga cabe, masih tinggi dikisaran harga Rp50.000 bawang merah diharga Rp32.000.
Masih tingginya harga kebutuhan pokok tersebut, dikeluhkan oleh beberapa pedagang Pasar Ciruas Kabupaten Serang. Pasalnya, omzet para pedagang menjadi menurun
Aang pedagang sayuran mengatakan, meski BBM turun, harga di pasar belum turun secara signifikan. Pedagang mengeluh karena pembeli sepi dan omzet dari dagang menurun. Bahkan, harga sayuran pun naik turun.
“Harga BBM turun, namun harga daging ayam malah naik. Sementara, harga daging sapi masih di atas 95 ribu perkilonya,” ujar salah satu pedagang, Ahmad, Rabu (6/1/2016).
Para pedagang di Pasar Ciruas hanya berharap, dengan turunnya harga bbm, harga kebutuhan pokok menjadi normal, sehingga pedagang tidak mengalami penurunan omzet terlalu besar. (firo)