SERANG, biem.co — Ratusan warga membanjiri kawasan Masjid Agung Banten Lama, Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten. Mereka sengaja datang untuk melakukan ziarah ke makam Sultan Hasanudin, pendiri islam dan Kerajaan Banten. Penziarah dengan khusyuk memanjatkan do’a saat berada di dalam makan Sultan Maulana Hasanudin.
Tradisi nyekar ke makam Sultan Hasanudin, di hari besar Islam seperti peringatan Maulid Nabi ini, di Masjid Banten Lama sudah turun temurun atau tradisi.
Selain ziarah dan berdoa di makam Sultan Maulana Hasanudin, Masjid Agung Banten menjadi tempat wisata bagi warga yang datang, karena Masjid Agung Banten dinilai mempunyai arti dan sejarah dalam pendirian Banten.
Masjid Agung Banten dipadati warga karena berbarengan dengan libur panjang, seperti libur sekolah, Maulid Nabi, Natal dan jelang tahun baru.
Budaya ziarah di makam Sultan Maulana Hasanudin, menjadi adat warga Banten sendiri. Namun, tidak sedikit penziarah yang datang dari luar Banten. Bahkan ratusan warga memanjatkan do’a hingga keluar pelataran makam.
Salah satu warga dari luar Banten, yakni Suryani, dia datang dari Lampung untuk berziarah. Selain itu juga, untuk mengenal lebih dekat dengan sejarah Banten.
Sementara itu, warga Banten, biasanya mereka berziarah ke kawasan Masjid Banten Lama, dan langsung berekreasi ke kawasan pantai yang ada di Banten. (firo)