SERANG, biem.co – Suasana berbeda terlihat di Museum Negeri Banten, Kota Serang, (18/12). Puluhan anak muda hadir dan serius menyimak talkshow yang mengadirkan dua tokoh inspiratif Banten, Arif Kirdiat dan Tias Tatanka.
Talkshow ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pameran Kelas Inspirasi Banten 2015.
Koordinator kegiatan, Wawan Agus Aji Pamungkas menuturkan, kegiatan ini merupakan pameran pertama yang diselenggarakan Kelas Inspirasi.
“ Ini merupakan bukti bahwa Kelas Inspirasi pernah hadir di Banten, yaitu di Cilegon dan Serang,” papar Wawan dalam sambutannya.
Sementara, talkshow dipandu oleh Irvan Hq yang merupakan ketua Banten Muda Community, berlangsung hangat dan interaktif.
Salah seorang narasumber yang hadir adalah Arif Kirdiat yang dikenal sebagai relawan yang sukses membangun jembatan di daerah pelosok Banten lewat komunitasnya, Rewalan Kampung.
Kepada peserta yang hadir, Arif berpesan, pemuda harus mau berbagi dan menginspirasi. “Pemuda kudu mau jadi relawan kalau mau Indonesia ini berubah menjadi lebih baik. Ayo berbuat saja dulu, jangan terlalu berharap dengan bantuan pemerintah,” tagasnya.
Arif juga menyampaikan, anak-anak muda Banten harus menjangkau daerah pelosok dan berbagi inspirasi di sana. “Kelas Inspirasi harus hadir di daerah pelosok, murid-murid di sana sudah menunggu kehadiran kalian,” ujarnya.
Senada dengan Arif, penulis dan pengelola Rumah Dunia, Tias Tatanka, menyampaikan bahwa pemuda mesti kreatif dan berwawasan. Untuk itu, kata Tias, pemuda harus ‘menggilai’ buku.
“Pendidikan itu penting untuk adik-adik, para pemuda. Nggak harus kuliah, kok, belajar kan bisa di mana saja. Beranilah merencanakan kesuksesan,” tegas Tias.
Tias juga mengapresiasi munculnya berbagai komunitas pemuda di Banten. “Di Banten banyak sekali komunitas. Maka berkomunitaslah, jangan bergerak sendiri. Warnai komunitas itu dengan kegiatan kreatif,” pungkas Tias. (red)
