SERANG, biem.co – Lahan pertanian di Kabupaten Serang, Banten, setiap musim hujan selalu menjadi langganan banjir. Hal itu berdasarkan data yang ada setiap tahunnya di Kabupaten Serang, di mana kurang lebih empat ribu hektar lahan pertanian di sejumlah kecamatan rawan banjir. Ini disebabkan lahan pertanian tersebut berdekatan dengan aliran sungai, irigasi, serta banyaknya lahan yang beralih fungsi.
Zaldi Dhuhana, kasi tanaman pangan bidang pertanian Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Dan Peternakan Kabupaten Serang sudah memetakan daerah mana saja yang menjadi langganan banjir jika musim hujan tiba.
Menurutnya, yang menjadi langganan banjir dan otomatis lahan pertanian juga akan terendam seperti Kecamatan Kibin, Kecamatan Kragilan, Kecamatan Cikande, Kecamatan Ciruas, Kecamatan Pontang, Kecamatan Bandung, Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Tunjungteja, Kecamatan Padarincang, dan Kecamatan Kramatwatu.
Zaldi juga menyatakan, setiap tahunnya juga lahan pertanian yang terendam banjir bisa meningkat bisa turun, namun untuk tahun ini diprediksi lahan pertanian yang akan terendam sekitar dua ribu hektar. “Hal itu berdasarkan pola curah hujan serta musim tanam mundur,” ujarnya, Jumat (11/12).
Pihaknya sudah mengimbau para petani untuk membersihkan saluran air yang dipenuhi sampah akibat kemarau. Selain itu petani diminta melakukan penanaman padi dengan cepat agar nantinya di puncak musim hujan tanaman yang sudah di tanam tak memiliki risiko tinggi untuk terkena banjir. (firo)