SERANG, biem.co – Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten melalui UPT Rangkasbitung secara resmi me-launching Gerai Samsat di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Kabupaten Lebak, Senin (8/12).
Sekertaris DPPKD Banten Mohammad Yusup mengatakan, selama ini pajak pendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan mutasi dilaksanakan melalui samsat dibawah kordinasi UPT Rangkasbitung. Karenanya pihaknya membuka gerai di wilayah selatan dalam rangka membantu UPT menggali PAD demi tercapainya target.
"Hadirnya gerai di Gunung Kencana ini agar dapat memberi manfaat dalam menggali PAD melalui PKB, sehingga keberadaan gerai ini juga bisa efektif dan efisien bagi masyarakat sekitar, terutama masyarakat selatan," katanya, Selasa (8/12/2015).
Menurutnya, keberadaan gerai tersebut dinilai mampu menjadi solusi bagi pemerataan pelayaanan yang terjangkau oleh seluruh wajib pajak, termasuk dalam upaya mengurangi kesulitan jarak tempuh warga yang terlalu jauh ke ibu kota kabupaten.
"Wilayah Gunung Kencana merupakan wilayah terpilih untuk didirikan gerai samsat bagi pelayanan pkb untuk masyarakat," ucapnya.
Ia mengaharapkan sinergi antara masyarakat dan muspika untuk bersama-sama menyososialisasikan gerai ini agar dapat bemanfaat bagi masyrakat terutama wajib pajak di wilayah selatan.
Sementara itu Kepala Cabang Jasa Raharja Banten Mohammad Amin, melalui laporannya menyampaikan bahwa pelayanan melalui gerai telah dibuka sebelumnya di wilayah timur seperti timur di kecamatan maja, serta di utara di Kecamatan Cipanas.
"Berdasarkan data, khususnya di 6 wilayah selatan, seperti Cileles Cirinten, Cijaku, Bojong Manik, Banjarsari, dan Gunung Kencana mempunyai potensi PAD yang sangat besar, tercatat ada 29.990 unit roda 2 dan 3.000 roda 4, sementara baru masuk PKB hanya 35 persen," katanya.
Oleh karna itu, lanjutnya, melalui potensi tersebut, pihaknya meminta dan perlu dibantu oleh para muspika dalam penerimaan pkb bagi daerah terutama dari pajak kendaraan.
"Pembukaan gerai ini merupakan satu kemajuan dalam pelayanan terhadap masyarakat," imbuhnya.
Gerai ini juga, tambah Amin sebagai sarana sosialisasi dalam pelayanan dan proses klaim santunan yg diberikan ahli waris pemakai asuransi di Jasa Raharja yang memang jauh dari ibukota kabupaten.
"Oleh karena itu pembukaan gerai merupakan hal yang sangat baik dalam pelayanan santunan, saya berharap masyarakat sekitar menerima keberadaan gerai samsat ini dan bersinergi menyosoialisasikannya," ucapnya.
Ia menyebutkan, untuk klaim santunan kematian mencapai 25 juta dan 10 juta untuk kecelakaan melalui santunan SDWKLLJ.
"Rata-rata kecelakaan 70 persen dari sepeda motor dan dalam usia produktif," sebutnya.
AKP Nurfrian Kasatlantas Polres Lebak mengharapkan keberadaan gerai di Gunung Kencana dapat lebih meningktkan pelayanan PKB dan sebagai langkah awal jalinan kemitraan dan kebersamaan melalui sinergi dengan tokoh masyarakat dalam sosialisasi kepada masyarakat.
"Selain PKB tahunan juga pelayanan Jasa Raharja, di sini juga merupakan perwakilan perpanjangan 5 tahunan bagi kendaraan," katanya. (rizki)
