PANDEGLANG, biem.co – 260 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mengikuti Diklat Pra-Jabatan dan PNS dengan jabatan staf di lingkungan provinsi Banten, mengikuti Test Executive Brain Assesment.
Tes yang digelar di gedung serba guna Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Banten tersebut, diadakan oleh Pusat EBA Kementrian Kesehatan sejak tanggal 2 hingga 4 Desember 2015, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 586 Tahun 2009 tentang pemeriksaan kesehatan intelegensia melalui penilaian EBA.
"Pentingnya tes tersebut untuk mengetahui potensi dirinya, mereka kalau sudah mengkuti tes ini, bisa dipakai sebagai rekomendasi kepada Baperjakat untuk penempatan posisi sesuai kemampuan dominannya, hasil tesnya juga diserahkan ke BKD, Sekda dan Gubernur Banten," kata Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badiklat Provinsi Banten Ahmad Yusuf, Senin (7/12/2015).
Sementara itu, Kasubid Kajian Program dan Kerjasama Antar Lembaga Bidang Libang Badiklat Provinsi Banten Yudhi D. Mulyadhi mengatakan, kegiatan yang semula ditargetkan diikuti oleh 390 orang peserta itu kali kedua digelar, setelah sebelumnya test EBA juga dilakukan pada bulan April lalu kepada seluruh pejabat Eselon IV dan III di lingkungan Pemprov Banten.
“Rencananya untuk tahun yang akan datang, kami akan bekerja sama dengan kabupaten dan kota untuk melaksanakan test semacam ini,” ujar Yudhi.
Ia juga menjelaskan, dalam pelaksanaannya para peserta diberikan lembaran yang berisi 200 soal yang harus dikerjakan dalam kurun waktu maksimal 90 menit.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah narasumber yang melakukan pemaparan terkait manfaat materi tes, di antaranya ialah Kepala Bidang Pusat Pengembangan Kemampuan Intelegensia Kesehatan (PPKIK) Leny Evanita, Kepala Sub Bidang Intelegensia Remaja Dian Kusumawardhani, Administrator Kesehatan Pusat Intelegensia Dinanti Abadini dan Dwi Diyanti.
“Harapannya, semua PNS nantinya tahu akan potensi dirinya sendiri agar bisa bekerja lebih baik lagi seiring dengan peningkatan kualitas potensi dan kapasitas dirinya tersebut di lingkungan provinsi Banten,” ujarnya. (rizki)
