JAKARTA, biem.co – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015. Dalam kegiatan tersebut Presiden meminta kepada seluruh jajaran aparat keamanan untuk siap siaga mengamankan penyelenggaraan pilkada serentak. Dia meminta agar ada langkah-langkah antisipasi pada setiap gangguan sekecil apa pun saat pesta demokrasi berlangsung.
Sejumlah pejabat tinggi negara dan instansi terkait hadir dalam rakornas ini, termasuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Gubernur Banten diwakili oleh Sekretaris Daerah Ranta Soeharta dan Kapolda Banten Brigjend Pol Boy Rafli Amar juga Kepala Kejati Banten.
"Kalau ada embrio yang mengganggu, segera lakukan pencegahan-pencegahan yang antisipatif. Jangan sampai embrio kecil menjadi besar. Jangan sampai embrio yang kecil membuat kita semua malu karena kita tidak bisa melakukan pencegahan," kata Jokowi, Kamis (12/11/2015).
Hal tersebut mengingat, sekecil apapun embrio yang mengganggu tersebut dinilai mampu memicu gangguan stabilitas keamanan. Karenanya, Jokowi menginstruksikan kepada para Kepala Aparat Penegak Hukum untuk mmampu mendeteksi dan mencegah dengan cepat.
"Karena sekecil apa pun kejadian, baik Kapolri, Kajari, Dandim, Danrem, Kajati, Kapolda, Pangdam dan semuanya mesti bisa mendeteksi dan melakukan pencegahan secepatnya sebelum embrio itu membesar,. Saya instruksikan aparat keamanan jangan berperan seperti pemadam kebakaran. Petakan gangguan dan lakukan antisipasi," ujar Jokowi.
Untuk diketahui, di Provinsi Banten terdapat dua kabupaten dan dua kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015.
Daerah – daerah tersebut diantaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan. (rizki)