Kabar

Hari ke-2 Festival Tanjung Lesung Tampilkan ‘Bagan Badak Race’ Pertama di Dunia

 

PANDEGLANG, biem.co –  Sebanyak 10 bagan apung atau alat penangkap ikan khas nelayan Kabupaten Pandeglang, milik nelayan di Kecamatan Panimbang beradu cepat untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan terbanyak dari tengah Selat Sunda dalam bagan race pertama di dunia, dalam rangkaian di hari ke dua Festival Tanjung Lesung 2015. 

 

"Bagan race adalah pertama dan satu-satu nya bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia," kata kepala Disbudpar Provinsi Banten, Mohamad Ali Fadillah, usai membuka Badak Bagan Race dalam Festival Tanjung Lesung 2015, Sabtu (31/10/2015).

 

Menurut Ali, Festival Bagan Badak Race ini merupakan upaya untuk menarik jumlah wisatawan mancanegara datang ke Banten.

 

Sementara, Gubernur Banten Rano Karno berharap, Bagan Badak Race terutama Festival Tanjung Lesung 2015 kali ini mampu memberikan efek domino yang besar bagi perekonomian masyarakat.

 

"Tahun (2014) dari Presiden Joko Widodo 9 juta pengunjung, sekarang sudah 14 juta dan target akhir tahun 20 juta pengunjung. Karena Thailand 20 juta, dan singapuran 30 juta kunjungan. Kita (Indonesia, red) jauh lebih cantik dan eksotis dari mereka," kata Gubernur Banten, Rano Karno.

 

Selain menyajikan Bagan Race, dalam Festival Tanjung Lesung 2015 pengunjung juga bisa menguji nyali dengan mencoba seni budaya khas Banten yakni debus, tentu dengan didampingi ahlinya.

 

Rangkain acara Festival Tanjung Lesung 2015 juga akan menampilkan panggung hiburan musik, yang dimulai malam hari ini sejak pukul 19.00. (rizki)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button