SERANG, biem.co – Sejumlah pengusaha ternama dari Australia, berniat membangun pelabuhan berintegerasi di Banten.
Hal ini mengingat, melalui komitmen antar negara, salah satu provinsi yang menjadi tujuan investasi negara berjulukan negeri kanguru tersebut ialah Banten.
"Beberapa pengusaha dan investor di sana (Australia, red) menyatakan kesiapannya untuk menanamkan modalnya di Banten, salah satunya membangun pelabuhan yang berintegrasi. Ini kesempatan baik sekali untuk Banten bagaimana mengandeng negara tetangga kita," kata Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, Kamis (22/10/2015).
Menurut Nadjib, munculnya niatan tersebut lantaran letak Banten yang dinilai sangat strategis, yakni dekat dengan Pulau Sumatera dan Ibu Kota Jakarta. Bahkan, menurutnya, dari letak geografis, Banten berada di ujung barat Pulau Jawa dan dekat dengan Austarlia untuk lintasan perairan.
"Australia dekat dengan Banten dan timur Indonesia, akan tetapi paling dekat dengan jawa bagian barat. Austalia ingin membuat pelabuhan yang berinetgrasi untuk pengembangan sapi hidup, nantinya mereka ingin adanya pelabuhan kontainer untuk eskpor dan import antara kedua negara," jelasnya.
Menurut Nadjib, awal November nanti, pihaknya akan menggelar Forums Bisnis Australia-Indonesia, di mana sekitar 200 pengusaha dan investor akan berkumpul di Kota Canberra untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Indonesia, termasuk dengan kepala daerahnya. Dalam acara tersebut, pihaknya berjanji akan turut mengundang Gubernur Banten Rano Karno untuk memberikan pemaparan seputar potensi daerah di Banten.
"Selain infrastrukur, mereka juga telah melihat sumber daya alam Banten dan kultur masyarakat Banten, terutama pola perniagaan yang sangat besar potensinya," tambahnya.
Nadjib berharap, peluang ini mampu secepatnya ditangkap oleh Pemprov Banten mengingat berdampak positif bagi pembangunan wilayah Banten terutama Banten bagian selatan.
"Segera untuk dilakukan kerja sama, karena mereka sedang menunggu jawaban dari Banten, apalagi modalnya sudah disiapkan," katanya. (rizki)