SERANG, biem.co – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Kurdi Matin meluncurkan buku yang berjudul Negara Pejabat.
Buku dalam peluncuran buku tersebut, Kurdi Matin menceritakan bahwa buku yang ditulisnya itu berisi tentang pejabat dan sindirian terhadap pejabat yang ingin menjadi penguasa.
"Memang saya membuat sindirian yang serius, terhadap bagaimana negara seharusnya memberikan perhatian penuh terhadap pencapaian pembentukannya. Tapi sekarang negara diisi oleh terlalu banyak orang yang ingin menjadi penguasa dan pejabat, tujuan menyejahterakan warga jadi terhambat," kata Kurdi Matin di sela acara peluncuran bukunya, Rabu (14/10/2015).
Kurdi Martin juga mengaku senang akan antusiasme teman-teman dan kerabat yang ikut serta menghadiri peluncuran buku miliknya itu.
"Saya sangat senang karena antusias teman teman banyak yang hadir, ini membuat saya semangat untuk menulis," kata Kurdi.
Kurdi juga mengatakan dalam upaya membangun Banten untuk menjadi lebih baik, tidak hanya bisa di lakukan di satu sisi namun bisa juga di lakukan disisi lainnya, seperti yang dia lakukan.
"Kalau kita melakukan sesuatu perbaikan terhadap infrastruktur politik , ketika tidak bisa dari dalam kita bisa dari sisi lain, saya memilih dengan menulis,"kata Kurdi Matin.
Kurdi menegaskan, peluncuran buku ini tidak ada kaitan dengan jabatan dirinya yang dicopot dari jabatan sekda Banten.
"Peluncuruan buku dan bedah buku tidak ada kaitannya dengan jabatan saya. Ini hanya sebagai bentuk kepedulian saya terhadap Banten di mana agar orang menjadi tersindir bahwa ketika jadi pejabat tugasnya harus bisa melayani masyrakat," kata Kurdi. (rizki)
