SERANG, biem.co – Galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banten milik Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm) Provinsi Banten, diduga hingga saat ini hanya difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang untuk kepentingan pameran.
Ironisnya, rak baju maupun rak kerajinan di ruko mewah dua lantai yang berada di kompleks ruko Ahmad Yani, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Serang, tersebut seringkali terlihat kosong karena rutinitas pameran.
"Saya hanya menjalankan tugas. Di sini seperti yang bisa di lihat, barang-barangnya memang kosong karena diangkut untuk pameran," kata Tenaga Teknis Dinkopumkm Provinsi Banten Hajiji, Kamis (8/9/2015).
Dari pantuan biem.co, di lantai satu galeri tersebut, terlihat meja resepsionis yang kosong dari berkas maupun alat tulis, rak baju yang hanya menggantung tidak sampai 5 buah baju bermotif baduy, rak kerajninan yang di isi oleh belasan botol jahe, dan beberapa kerajinan kerang.
"Lantai dua juga (kondisinya, red) sama begini," katanya.
Hajiji menjelaskan, galeri ini boleh dikunjungi siapapun yang ingin melihat hasil-hasil produksi dari produsen UMKM di Banten. Di samping itu beberapa barang nantinya juga akan diperjual belikan di sini.
"Sampai saat ini besaran harganya belum diberikan oleh dinas, sehingga kami belum bisa jual," katanya. (rizki)