SERANG, biem.co – Tren batu akik yang sempat heboh di awal tahun ini, seiring waktu, kini pamor batu akik mulai meredup. Seperti halnya penjualan batu akik yang ada di Taman Sari, Kota Serang, Banten.
Batu akik yang di perdagangkan mulai dari jenis batu kalimaya, black oval, pandan, pancawarna, dan lain sebagainya kini seperti hiasan yang terpampang dan sepi peminat.
Sejak beberapa bulan terkakhir, penjualan akik menurun drastis. Banyak pedagang gulung tikar dan beralih mata pencaharian. Penjualan batu akik kini tak lagi menggiurkan, penjualannya pun turun drastis hingga 75 persen.
Pedagang batu akik Taman Sari, kholik, mengatakan, penurunan tersebut terjadi setelah hari raya Idulfitri lalu.
Turunnya omzet penjualan tersebut terjadi spontan, bahkan dirinya tidak menduga akan adanya penurunan omzet, mengingat tingginya minat permintaan akik selama ini.
“Biasanya sehari laku ratusan. Kini hanya beberapa saja,” ujarnya.
Ia berharap, ada peran serta pemerintah untuk membantu memulihkan kembali pamor pasar batu akik yang juga menjadi mata pencarian kebanyakan orang.
“Ya semoga pemerintah juga ikut membantu mencari jalan keluar untuk menghadapi kondisi pasar akik yang sedang lesu ini,” harapnya. (firo)