KabarTerkini

Hamas Kritisi Pendidikan di Kabupaten Serang yang Dinilai Masih Buruk

 

SERANG, biem.co — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) berunjuk rasa di depan kantor bupati Serang, Rabu (23/9). Aksi mereka mengkritisi pendidikan di Kabupaten Serang yang dinilai masih buruk.

 

Mahasiswa menuding, ada sekolah yang tidak layak dan digunakan untuk kegiatan belajar.  (Baca juga: Guru SD Cantik di Kota Serang Ini Jadi Sorotan di Instagram) 

 

"Seperti SD Sadah di Kecamatan Ciruas akibat  digusur untuk pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang tak di rencanakan dengan baik," ujar salah seorang pendemo.

 

Pemkab Serang dinilai tak punya niat baik untuk segera merelokasi sekolah tersebut dan menyediakan gedung baru untuk murid-murid dan guru SD Sadah. (Baca: Lahan Akan Dijadikan Puspemkab, Bangunan SD Digusur dan Siswa Harus Belajar di Ruang Tak Layak)

 

Aksi para mahasiswa ini nyaris ricuh akibat mahasiswa memaksa untuk masuk ke kantor bupati Serang, namun dihadang oleh aparat kepolisian.

 

Usai melakukan aksi, para mahasiswa akhirnya diizinkan petugas untuk beraudiensi dengan Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuconsina di ruang kerjanya.

 

Hudaya yang ditemui usai beraudiensi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serang sebelumnya tidak merencanakan dengan baik terkait relokasi untuk sekolah tersebut, sehingga siswa yang belajar di alihkan ke madrasah ibtidaiah yang tak layak gedungnya. (Baca juga: Ruang Kelas Ambruk, Siswa SD di Cikeusal Terpaksa Belajar di Tenda)

 

Pihaknya juga meminta maaf karena adanya pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (puspemkab) yang membuat sekolah tersebut digusur dan tak segera ditangani secara baik. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button