SERANG, biem.co — Gubernur Banten Rano Karno menilai seluruh persoalan yang dihadapi oleh sektor perhubungan dari waktu ke waktu semakin kompleks, di antaranya, persoalan aksesibilitas dan keterjangkauan transportasi massal, juga kepastian regulasi dalam penyelenggaraan perhubungan.
"Tuntutan masyarakat akan perubahan layanan jasa transportasi terus meningkat, sejalan dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini. Kita juga menghadapi adaya arus globalisasi yang semakin massif dan komperhensif, termasuk di antaranya kesiapan aspek perhubungan dalam menghadapi pasar tunggal Asean tahun 2015," kata Rano Karno dalam sambutannya di peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dibarengi dengan Hari Perhubungan Nasional, Hari Statistik Nasional, dan Hari Olahraga Nasional dilingkungan Pemprov Banten, di Lapangan KP3B Serang, Kamis (17/09/2015).
Rano Karno mengaku, hingga saat ini program pembangunan dan pengembangan transportasi yang terintegrasi dalam master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) belum dapat diwujudkan sepenuhnya.
"Melalui program ini kita akan memperkuat aspek konektivitas, keselamatan, aksesibilitas, serta keterjangkauan domestik, sekaligus untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan," imbuh Rano. (rizki/chogah)