KabarTerkini

Kepala BJB Nilai Keberadaan Bank Banten Akan Meresahkan Masyarakat Perbankan

 

SERANG, biem.co — Kepala Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Serang Denny Mulyadi menilai keberadaan Bank Banten, nantinya akan meresahkan masyarakat perbankan.

 

"Sebab, keberadaan Bank Banten mendorong para Pegawai Negeri Sipil di Banten untuk membuka rekening tabungan di sana," kata Denny, Kamis (10/9/2015).

 

Ketika ditanya kapan dan di mana bank yang berada di bawah naungan PT Banten Global Development (BGD) itu ditargetkan beroprasi pada 2016 awal itu, Denny enggan membeberkannya. Ia hanya mengungkapkan pemberian izin pendirian bank tersebut dinilai terlalu dini dan cenderung mudah.

 

"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi ke publik akan rencana Bank Banten. Kami masih menunggu keputusan dari kantor pusat," tukasnya.

 

ia juga menjelaskan, untuk mendirikan suatu bank baru pastinya sangat mudah. Terlebih lagi, bank tersebut sudah mendapat persetujuan dari pemerintah. Namun untuk menjalankannya pasti ada hambatan yang harus dilalui. 

 

"Tidak dipungkiri membangun bank baru pasti di mudahkan. Tapi apakah yakin Bank Banten bisa menjalankan tugasnya dengan benar," ujar Denny.

 

Diketahui dalam rencananya, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pemembangun bank tersebut pada awal 2016. Nantinya, seluruh PNS se-Banten akan membuka rekening di bank itu. Alasan kebijakan itu agar para investor yang masuk ke Banten mengetahui keberadaan Bank Banten. 

 

Adapun total dana pembuatan Bank Banten sebesar Rp950 miliar berasal dari dana APBD Banten dan masuk ke dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Daerah (RPJMD) Banten tahun 2012-2017. 

 

Guna mempercepat pembangunan Bank Banten, pihak PT BGD akan bertemu dengan Ortoritas Jasa Keungan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) guna memenuhi segala persyaratan pendirian Bank Banten. (rizki)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button