KOTA SERANG, biem.co — Gubernur Banten Rano Karno meminta SKPD dilingkungan Pemprov Banten, untuk lebih berkomitmen meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Rano menjelaskan, komitmen pengelolaan keuangan oleh seluruh SKPD sangat penting. mereka diminta secara rutin harus memeriksa keuangan yang masuk dan keluar termasuk menyiapkan sumber daya manusianya
"Secara kesiapan, kita sudah siap, tetapi memerlukan guidence (panduan, red). Karena masalahnya ada dua yaitu sistem dan SDM, kalau sistem ibaratnya kita bisa sediakan, tetapi untuk SDM ini diakui masih sangaat kurang,” kata Gubernur Banten Rano Karno, dalam rapat bersama BPK RI, Senin (7/9/2015).
Di tempat yang sama, Sekda Banten Ranta Suharta mengatakan, yang ideal dalam satu SKPD itu dipersiapkan minimal dua orang pegawai yang ahli dalam mengurus keuangan dengan berbasis akrual.
“Ke depan harus diciptakan pelatihan-pelatihan dan rekruitmen yang paham akuntansi, tetapi orang tersebut nantinya harus tetap dijaga agar tidak pindah untuk mengurusi urusan yang lain lagi,” katanya.
Akuntansi berbasis akrual, kata Ranta dapat memberi gambaran utuh terhadap posisi keuangan daerah. Laporan keuangan berbasis akrual juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan secara efisiensi. (rizki)