SERANG, biem.co – Bendungan Pamarayan yang berada di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengalami pendangkalan cukup parah. Hal ini lantaran musim kemarau yang belum juga berakhir.
Saat kondisi normal, aliran sungai di sekitar bendungan Pamarayan memiliki kedalaman 6 hingga 8 meter. Namum saat ini, hasil pantauan biem.co, Senin (1/9), kedalaman maksimal air di sekitar bendungan pamarayan hanya sedalam 4 meter, bahkan beberapa titik sudah dipenuhi lumpur dan ditumbuhi tanaman liar.
Menurut Hermanto, kepala bendung Pamarayan, pendangkalan yang terjadi di sekitar bendungan ini pun bisa berdampak bencana banjir. Hermanto menyebutkan, jika hujan datang dalam curahan yang cukup lebat, sejumlah daerah yang berada di hilir Sungai Ciujung teramcam terendam.
“Terlebih jika terjadi kiriman air dalam jumlah yang besar dari daerah hulu Sungai Ciujung, daerah hilir biasanya akan kena banjir,” katanya.
Sejak difungsikan, bendungan Pamarayan baru sekali dikeruk dan itu pun sudah lama. Sementara normalisasi bendungan ini pun yang terus digaungkan Pemerintah Kabupaten Serang hingga kini masih belum di laksanakan. (firo)