biem.co — Kenal Adit, Sopo, dan Jarwo? Ya, ketiga tokoh rekaan itu adalah hasil karya anak negeri yang tak kalah saing dengan animasi negara lain. Adit & Sopo Jaro yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional ini dinilai memiliki jalan cerita yang bermuatan nilai-nilai luhur, sehingga aman untuk ditonton anak-anak.
Animasi produksi MD Animation ini mengisahkan persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga. Adit berperan sebagai penggerak, motivator, juga inspirator bagi para sahabatnya untuk melewati hari–hari dalam menggapai mimpi di masa mendatang.
Namun, perjalanan tak semulus jalan tol. Mereka harus berhadapan dengan duo yang selalu mencari celah untuk mendapat keuntungan tanpa usaha, si Sopo dan Jarwo. Perbedaan paham atau cara pandang merupakan bumbu utama yang memicu “perseteruan” abadi antara Adit Cs dan Sopo Jarwo.
Tapi perseteruan keduanya bukanlah secara fisik maupun secara emosional. Beruntung di antara mereka ada Haji Udin, ketua RW yang telah menjabat selama belasan tahun. Sosok bijaksananya menjadi penengah antara Sopo Jarwo dan Adit Cs. Petuah bijak yang disampaikannya dengan ringan dan lugas mampu mengembalikan suasana gaduh menjadi teduh
Berkat kiprahnya ini, program Adit & Sopo Jarwo yang mulai tayang semenjak 27 Januari 2014 meraih penghargaan Dompet Dhuafa Award 2015 untuk kategori media.
Pemberian penghargaan dikemas dalam acara bertajuk "Bersama Berkarya, Berdaya: Inspirasi Indonesia". Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, di kesempatan tersebut tayangan animasi Adit & Sopo Jarwo di MNCTV meraih penghargaan media yang dianggap memberi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat.
"Dompet Dhuafa juga memberikan penghargaan kepada media yang memberi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat, yakni program animasi Adit & Sopo Jarwo di MNCTV," ujar Juwaini di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015) malam.
Juwaini menyampaikan, hasil kerja pemberdayaan masyarakat yang dilakukan para pemenang Dompet Dhuafa Award 2015 ini telah memberi dampak nyata dan signifikan bagi kemajuan masyarakat Indonesia.
"Ajang ini juga bertujuan meningkatkan perhatian publik bahwa siapa pun memiliki peran penting dalam pemberdayaan di berbagai bidang," katanya.
Selain mendapatkan penghargaan, para tokoh penerima Dompet Dhuafa Award 2015 juga akan menerima bantuan dana untuk mendukung keberlangsungan aktivitas pemberdayaan.
"Semoga aktivitas mereka semakin terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan lebih jauh memberikan kontribusi jauh bagi bangsa," harapnya.
Para penerima Dompet Dhuafa Award 2015 terpilih setelah diseleksi tim juri independen yang terdiri dari tokoh masyarakat dan media. Para dewan juri tersebut yakni, Erna Witoelar selaku praktisi, Azyumardi Azra selaku akademisi, dan Ahmad Juwaini selaku Presiden Direktur Dompet Dhuafa.
