KabarTerkini

Harga Daging Terus Meroket, Pedagang Unjuk Rasa di Kantor DPRD Kota Serang

 

SERANG, biem.co – Merangkaknya harga daging sapi di sejumlah daerah, membuat para pedagang sapi mogok jualan. Hal tersebut pun terjadi di Kota Serang, Banten. Setelah mogok jualan, puluhan pedagang sapi yang berhimpun dalam Gabungan  Pedagang dan Pengusaha Daging dari Kota Serang dan Cilegon melakukan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Banten, Rabu (12/8/2015) siang.

 

(Baca: Daging Sapi Hilang di Pasaran, Harga Daging Ayam Melambung)

 

Dalam aksinya, para pedagang ini berorasi dan menuntut agar harga daging sapi segera turun. Mereka juga mendatangi ruangan anggota dewan untuk membicarakan permasalahan harga daging di pasaran. Para pegadang mengatakan, dengan naiknya harga daging sapi ini membuat mereka kesulitan menjual. (Baca juga: Pedagang Mogok Jualan, Kios Daging Sapi di Pasar Rau Kosong)

 

Selain itu, para pedagang menolak adanya isus impor daging, karena dinilai akan merugikan. “Pemerintah harus membuka kran impor sapi hidup dengan memperbanyak kuotanya, bukan impor daging,” ujar Dani, salah seorang peserta aksi. (Baca: Gapenda Banten Minta Pemerintah Buka Kran Impor Sapi)

 

Aksi yang dilakukan pedagang ini diapresiasi oleh DPRD Kota Serang, para pedagang pun melakukan audiensi di ruang paripurna. Setelah beraudiensi dengan ketua dan anggota DPRD Kota Serang, para pedagang membubarkan diri.

 

Sementara itu, Subadri Usuludin, Ketua DPRD Kota Serang, mengatakan, pihaknya akan memanggil instansi terkait dan feedloter di Kota Serang untuk dimintai penjelasan.

 

“Karena adanya aksi mogok ini merugikan pada pihak, terutama pedagang daging,” katanya.

 

DPRD Kota Serang juga meminta pemerintah daerah dan pusat segera mencari solusi terkait mahalnya harga daging.

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button