Kabar

Selain Muslim, Ternyata Puasa Juga Dilakukan Pengangut Agama dan Ajaran Ini

biem.co – Ibadah puasa ternyata tidak hanya dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan. Puasa telah dilakukan pada masa terdahulu, baik sebagai perintah agama maupun sebagai tradisi. Berikut ini adalah beberapa bentuk puasa yang pernah ada sepanjang sejarah kehidupan manusia, seperti yang dikutip dari brilio.net, Sabtu (4/7/2015).

 

1. Agama Mesir kuno
Agama yang dianut oleh masyarakat Mesir kuno adalah paganisme (memeluk berhala). Puasa dilakukan untuk menghormati tuhan matahari dan Sungai Nil yang dirasa memberi banyak manfaat, sebelum adanya tuhan-tuhan lain yang dipercayai.

 

2. Yunani kuno 
Puasa yang dikenal oleh orang-orang Yunani kuno mengadopsi tradisi Mesir kuno yang kemudian mereka sendiri menjadikannya sebagai kewajiban. Terkadang pewajiban itu hadir juga dari para pendeta. Tata caranya pun mereka buat sendiri, semisal duduk di atas tanah sebagai bentuk menunjukkan perasaan duka nestapa. Ada pula puasa beberapa hari berturut-turut menjelang peperangan.

 

3. Romawi kuno 
Puasanya orang-orang Romawi kuno dijalankan sebagai wujud pertobatan. Sebab berpuasa dianggap sebagai jalan terbukanya pintu tobat sebab terkandung penderitaan dan dari sana dapat dirasakan penyesalan yang mendalam. Hal ini karena masyarakatnya menganut politeisme yakni menyembah banyak dewa. Agar dewa kaum Romawi kuno, Yupiter tidak murka karena diduakan, maka mereka melakukan puasa sebagai bentuk pertobatan atas sikap menduakan tersebut. Ada pula puasa dalam tujuan mencari pahala dan membentuk kepribadian, semisal sebagai persiapan perang agar diberi kemenangan.

 

4. Zoroaster 
Agama yang dikenal pada abad ke-8 sebelum masehi di Persia ini mengenal puasa sebagai bentuk tolak bala bencana. Namun anehnya, dalam kitab Al Milal Wan Nihal ada keterangan yang menyebut bahwa agama ini melarang melakukan puasa karena agama ini lebih mengedepankan kerja keras. Puasa dipandang akan mengurangi kadar kerja keras. Agama ini juga menganjurkan orang-orang untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan baik.

 

5. Manuisme
Agama ini dibawa oleh mantan pendeta Nasrani bernama Manu pada abad ke-3 sebelum masehi di Babilonia. Ajaran yang didakwahkan adalah kesederhanaan hidup dan menjauhkan diri dari pergaulan masyarakat. Puasa dianggap sebagai suatu bentuk ibadah suci nan luhur karena mengarahkan pada penghiindaran terhadap nafsu jahat.

 

6. China kuno
Masyarakat yang menganut ajaran Taoisme dan Konfusianisme juga mempraktikkan puasa yang dilakukan ada hari-hari biasa maupun hari-hari tertentu ketika sedang terjadi bencana karena dipercaya puasa dapat memberikan keselamatan. Sementara orang-orang Tibet melakukan puasa 24 jam penuh berturut-turut tanpa makan sedikit pun sampai air liur pun tidak diperkenankan dengan alasan magis maupun religius.

 

7. Shinto 
Agama ini dikenal penuh pantangan, semisal dilarang menyisir rambut, dilarang makan daging, mendekati wanita, dan lainnya. Puasa adalah salah satunya, sebagai bentuk penyucian dari segala hal yang dianggap pengotoran atau hal yang tidak suci.

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button