KabarTerkini

Kisah Hijrah Dua Perempuan di Panggung Inspiratif 2015

BANDUNG, biem.co — Apa jadinya ketika 13 motivator hadir dalam satu panggung? Ya, pemandangan itu dapat disaksikan masyarakat Bandung dan sekitarnya dalam acara Panggung Inspirasi 2015 yang digagas oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa, Sabtu, (30/5) kemarin, bertempat di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung, Jawa Barat. 

Tak hanya menghadirkan pembicara laki-laki, namun acara yang bertajuk "Recharge Your Life" ini juga menghadirkan dua orang tokoh perempuan yang memotivasi peserta dengan kehidupan mereka yang berhijrah ke jalan Allah.

Dua tokoh perempuan itu adalah Febrianti Almeera dan Peggy Melati Sukma. Febrianti yang biasa disapa Teh Pepew memaparkan kisah masa lalunya yang berdekatan dengan dunia malam dan kini dirinya telah hijrah dengan membuat komunitas Great Muslimah.

"Dulu saya ditolak bergabung di lingkungan untuk berhijrah karena mereka menganggap saya tidak mungkin bisa hijrah, namun ketika saya ditolak, saya berpikir kenapa saya tidak membuat lingkungan untuk orang-orang berhijrah?" Papar Pepew, Sabtu (30/5) dalam acara Panggung Inspirasi di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung.

Kini Pepew menjalani hidupnya dengan berpindah dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang. "Let's move up, because move on isn't enough," ajak Pepew yang pernah bekerja di diskotik ini kepada ratusan peserta yang hadir.

Selain Pepew, kisah hijrah pun dituturkan oleh Peggy Melati Sukma. Baginya, hidup tidak cukup dengan baik dan benar saja, namun harus baik dan benar menurut syariat yang diperintahkan Allah.

Sebelum berhijrah ke jalan Allah, Peggy pernah merasakan gemerlapnya dunia dan merasakan segala nikmat dunia, ketenaran dan kekayaan. Tapi menurut Peggy, segala kerja keras itu belum tentu dapat membawanya ke surga.

"Dalam urusan dunia, kualitas diri kita semakin meningkat, tapi apakah kita juga selalu meningkatkan kualitas diri kita untuk kesiapan di janah," jelas aktivis sosial ini.

Bagi Peggy, keberhasilan akan terus meningkat, namun keimanan juga akan terus menurun jika kita tidak memegang kunci keimanan. "Mari kita berhijrah dan semoga dapat bertemu di jannah," papar Peggy. (Gita)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button