JAKARTA, biem.co – Melihat perempuan menggunakan kebaya adalah hal yang lumrah. Namun, ratusan perempuan berkebaya dan berlomba berjalan paling cepat tentunya hal yang tidak biasa. Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan menyambut ulang tahun DKI Jakarta yang ke-448, Majalah Puan Pertiwi menggelar kompetisi gerak jalan cepat menggunakan kain dan kebaya. Acara yang mengangkat tema “Ayo Bangkit Budaya Indonesia” ini digelar di Plaza Selatan, Istora Senayan, Minggu (24/5) kemarin.
Tatang Santana, ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, penyelenggara berharap, melalui acara ini perempuan Indonesia mampu menumbuhkan semangatnya dalam merasakan Hari kebangkitan Nasional dengan cara melestarikan penggunaan kain dan kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia.
“Perempuan Indonesia harus energik dengan tidak meninggalkan sisi feminimnya. Makanya kita sengaja create acara ini dan alhamdulillah pesertanya antusias sekali,” kata Tatang ketika ditemui biem.co.
Ajang yang diikuti oleh lebih 500 peserta dari sekitar Jabodetabek ini pun sukses memecahkan rekor MURI sebagai peserta menggunakan kain dan kebaya terbanyak dan berjalan cepat sejauh 50 meter.
“Perlu diketahui, MURI menyambut baik perhelatan ini karena Puan Pertiwi dianggap sebagai media pertama pencetus adanya kompetisi ini sekaligus mengagumi filosofi dan latar belakang diadakannya acar ini,” imbuh Tatang. (Chogah)