TANGERANG SELATAN, biem.co – Dalam upaya mendukung pembelajaran USAID PRIORITAS baru saja menggelar pelatihan praktik yang baik dalam manajemen sekolah putaran kedua di Kota Tangerang Selatan. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh puluhan pengawas, kepala sekolah, guru dan komite sekolah yang selama ini bekerja untuk mengelola kebutuhan sekolah. Sedikitnya 16 SD/MI mitra yang tersebar di Kecamatan Setu dan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan berpartisipasi dalam pelatihan tersebut yakni SDN Bakti Jaya, SDN Babakan 1, SDI Al Amanah, SDN Muncul 1, SDN Kademangan 1, SDN Kademangan 2, SDN Jelupang 1, SDN Jelupang 2, SDN Jelupang 3, SDN Lengkong Karya, SD Alam Madinah, Nurul Huda, MI Radhautul Jannah, MI Nurul Fallah, MI Mathaul Anwar, MI Yaspita dan MI I”anatul Huda.
“Saya mengapresiasi USAID PRIORITAS yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan kita melalui berbagai pelatihan yang diberikan, seperti pelatihan manajemen sekolah ini. Tidak hanya guru yang diberikan muatan pelatihan, tetapi juga kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah sehingga terjadi kemitraan dalam memonitor kemajuan sekolah,” seru Drs. H. Zaenal Arifin M.M.M.Si., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan yang menutup pelatihan tersebut (12/5).
Dalam kesempatan tersebut, Zaenal menghimbau agar peserta mampu memanfaatkan hasil pelatihan dan menerapkannya demi keberhasilan sekolah yang mandiri dan berkualitas, termasuk madrasah. Pernyataan ini disampaikan kepada peserta, terutama lima perwakilan madrasah yang juga hadir dalam pelatihan seperti MI Nurul Huda, MI Radhautul Jannah, MI Nurul Fallah, MI Mathaul Anwar, MI Yaspita dan MI I”anatul Huda.
Ahmad Mardiyanto Prasetyo, Spesialis Pengembangan Sekolah Provinsi Banten USAID PRIORITAS yang mendampingi para fasilitator daerah terlatih dalam pelatihan tersebut berkata, “Materi yang kami berikan dalam pelatihan ini bertujuan agar sekolah mampu menghitung anggaran yang menunjang pembelajaran dan sekolah mampu mengidentifikasi model kepemimpinan sekolah yang mendukung pembelajaran. Selain itu, kami juga mendorong rintisan budaya baca sehingga siswa dapat menerapkan kebiasaan membaca di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat.”
“Untuk meransang minat baca tersebut, di akhir pelatihan ini USAID PRIORITAS menghibahkan buku bacaan sejumlah 150 buku per sekolah mitra. Selanjutnya hasil pelatihan akan terus dipantau oleh fasilitator daerah dan pengawas sekolah,” tegasnya lagi saat menjelang penutupan pelatihan. Di akhir pelatihan, peserta menyusun rencana tindak lanjut sekolah yang mendorong kemajuan sekolah. Indikator kemajuan sekolah ini disusun bersama pengawas, kepala sekolah, guru dan komite sekolah agar pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung kondusif.
Atang Mulyatin M.M.Pd., Kepala SDN Jelupang 3 Kecamatan Serpong Utara yang hadir sebagai peserta pelatihan mengatakan bahwa pelatihan ini bermanfaat dan menambah wawasan untuk mengelola kemajuan sekolah, terutama strategi budaya baca yang akan segera diterapkan usai pelatihan. “Jumlah buku di sekolah kami baru 200 buku. Kini kami dapat tambahan hibah buku lagi dari USAID PRIORITAS, tentu kami senang. Setelah pelatihan, saya akan menerapkan program budaya baca di sekolah,” jelas Atang yang memimpin sekolah dengan jumlah murid sekitar 500 siswa.
