JAKARTA – Oppo terus menggenjot proses persiapan pabrik perakitannya di kawasan Mauk, Tangerang, Banten. Harapannya, target pengoperasian pabrik tersebut pada April 2015 mendatang bisa tercapai.
Menurut Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia, saat ini Oppo sedang menunggu kedatangan mesin-mesin produksi perangkat. Mesin tersebut dijadwalkan untuk tiba di Indonesia pada 1-2 bulan mendatang, bertepatan dengan target operasional dari pabrik ini.
"Mesin (dalam) satu atau dua bulan sudah akan datang," ujar Aryo.
Gedung pabrik Oppo sendiri sebenarnya sudah rampung sejak lama. Pasalnya, perusahaan asal Tiongkok tersebut membeli gedung bekas pabrik dari produsen perlengkapan olahraga. Oppo hanya melakukan berbagai renovasi pada pabrik yang memakan lahan seluas 27.000 meter persegi tersebut.
Oppo membangun sekitar 10 jalur produksi untuk pabriknya ini. Dari jalur-jalur tersebut, Oppo menargetkan akan "lahir" 500.000 unit ponsel Oppo setiap bulannya.
Belum jelas diketahui ponsel seri Oppo apa saja yang akan diproduksi di pabrik tersebut. Akan tetapi, Aryo berharap, suatu saat pabrik ini akan memproduksi semua lini produk Oppo.
Lebih lanjut, Aryo menjelaskan bahwa pabrik itu lebih ditujukan untuk memenuhi peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen yang disyaratkan oleh pemerintah pada awal 2017 mendatang.
Saat ini, Aryo mengaku bahwa produk Oppo baru memenuhi TKDN sebesar 25 persen. TKDN tersebut berasal dari aplikasi buatan lokal, service center, dan toko retail mandiri.
"Apapun persyaratan dari pemerintah akan kami penuhi," kata Aryo.
Penulis: Deliusno | Editor: Wicak Hidayat
