SERANG, biem.co – Festival Film Indonesia (FFI) merupakan tempatnya para pembuat film unjuk gigi memperlihatkan hasil karya mereka baik film pendek maupun film panjang.
Hal ini yang menjadi inspirasi Forum Komunitas Film Banten (FKFB) untuk mengadakan Diskusi perfilman dengan tema ‘FFI: Pantaskah Banten Menjadi Tuan Rumah?’ di Auditorium Surosowan Rumah Dunia, Kamis (5/2).
Diskusi ini bertujuan untuk menyosialisasikan FFI dan mendiskusikan pantas atau tidaknya Banten menjadi tuan rumah FFI ke depan.
Menurut Iqbal Alamsyah, Direktur Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Banten pantas dijadikan tuan rumah FFI tetapi dengan kesiapan yang harus dimatangkan dari awal seperti hal APBD, itu biasanya diatur oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
"Ke depannya, Banten adalah ujung tombak Jawa Barat dan seharusnya banyak yang bisa kita angkat dalam dunia perfilman, salah satunya pariwisatanya," ungkapnya kepada biem.co .
Selain mengenai dana tadi hal yang harus dipersiapkan adalah dampak kepariwisataan untuk ke depannya jika FFI ada di Banten karena itu juga akan menjadi dampak positif untuk Banten sendiri.
Hal yang sama juga diungkapkan Nur Munandi selaku praktisi film. Menurutnya jika melihat sumber daya manusia Banten, provinsi ini sudah pantas menjadi tuan rumah karena sudah banyak film-film karya anak Banten yang diikutsertakan di berbagai festival.
"Jika ingin lebih maju dalam dunia perfilman, seharusnya di Banten diadakan fesival film sendiri agar bisa terlihat bakat-bakat anak mudanya," pungkasnya. (Ferry)