SERANG, biem.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten menerima audiensi dari Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Banten di Lt3 Gedung Sekretariat Bawaslu Banten pada hari Senin (6/11/23).
Audiensi yang dihadiri oleh lima pengurus Mafindo ini terkait dengan rencana tindak lanjut dari hasil Fokus Group Discussion (FGD) yang telah dilakukan sebelumnya.
Mafindo berencana menjalin kerjasama dengan Bawaslu Banten terkait peran mereka sebagai komunitas yang peduli dalam memerangi penyebaran berita bohong (hoax) yang rentan terjadi selama tahapan Pemilu.
Ali Faisal, selaku Ketua Bawaslu Banten, memberikan apresiasi atas inisiatif Mafindo dalam upaya membantu memerangi hoax saat Pemilu.
Ia menyatakan bahwa kehadiran Mafindo sangat membantu dalam memberikan pendidikan politik dan edukasi tentang Pemilu.
“Polarisasi selama Pemilu sulit untuk dihindari, oleh karena itu, kehadiran Mafindo akan sangat membantu dalam memberikan pendidikan politik dan memerangi hoax,” ujar Ali.
Ali melanjutkan dengan menjelaskan peran Mafindo memiliki satu irisan yang sama dengan tusi Bawaslu, terutama saat tahapan kampanye.
“Mafindo dan Bawaslu Banten memiliki fokus yang serupa dalam memerangi hoax atau fitnah, terutama saat masa kampanye, karena hal ini erat kaitannya dengan kampanye hitam dan isu SARA,” tambahnya.
Setelah audiensi, Mafindo diberikan kenang-kenangan berupa buku yang ditulis oleh Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal. Buku tersebut berjudul “Pemilu Kasih Sayang.” (Red)
