JAKARTA, biem.co – Rock Penyambar Nalar merupakan rilisan terbaru dari band rock asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Muram. Melalui kerja sama dengan label rekaman asal Jakarta, demajors, album mini ini akan dirilis dalam format digital mulai 4 Agustus 2023.
Rock Penyambar Nalar bercerita tentang apa yang dirasakan Muram pasca perilisan album penuh Raung Selatan di akhir 2021 lalu. Mulai dari polemik yang dirasakan oleh aliran musik keras di kota Banjarmasin, rangkuman berita terkini yang terjadi, hingga keresahan terhadap kehidupan pribadi.
Dibalut dengan musik yang lebih agresif, dirasa akan memicu para Kuda Liar, sebutan buat basis penggemar Muram, untuk teriak bersama dengan lirik yang mudah untuk dimengerti. Tidak ketinggalan dentuman ala musik nu metal yang Muram coba ramu dengan jelas dan menghantam, yang kemudian ditambah dengan sedikit sentuhan Timur Tengah.
Muram menjadikan band metal asal Prancis, Gojira, sebagai tolok ukur musik dan kecepatan power trip yang bisa dirasakan di beberapa bagian pada lagu-lagu di mini albumnya.
“Brengsek! Mungkin satu kata ini yang bisa menggambarkan album ini secara keseluruhan!” ujar Ari yang kerap disapa Gorey, sang vokalis.
Di Rock Penyambar Nalar narasi lokal Banjar hadir dengan lebih jelas, utamanya di dua track terakhir; “Lasam Kamasan” yang menampilkan instrumen tradisional Akaracita, dan “A.R.I.”
“’A.R.I.’, yang merupakan kepanjangan dari Anak Rimba Indonesia, dimulai dengan intro ‘Lasam Kamasan’ yang sangat apik. Sebagai urang banua, khususnya Kalimantan Selatan, kalian yang mendengarkan akan masuk ke bagian musikal yang tak akan lekang dimakan zaman. Intro itu yang akan menjadi bukti bahwa Muram adalah band asli dari Kalimantan Selatan,” jelas Gorey menambahkan.
Muram menyajikan mini album Rock Penyambar Nalar tanpa babibu, karya tersebut sudah tersedia di seluruh platform musik digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Joox, Resso, YouTube Music dan Deezer. (BW)