SERANG, biem.co – Dosen dan mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkolaborasi membuat sebuah buku panduan strategi penanganan trauma berjudul “Teori dan Aplikasi : Strategi Kreatif Menangani Trauma Di Sekolah”.
Buku panduan strategi penanganan trauma tersebut diimplementasi melalu pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Sosialisasi Mengenai Kurikulum Mitigasi Bencana” di SMA Negeri 1 Malingping. Selasa, (30/5).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat.
Kegiatan ini juga tentu saja akan lebih menambah pengalaman mahasiswa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sosialnya. Mahasiswa dapat terlibat langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak akan didapatkan di dunia kampus.
Ketua Jurusan BK, Evi Afiati menuturkan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar dosen, mahasiswa, dan guru-guru di Malingping.
“Kegiatan ini sebagai silaturahmi kita agar terjaga dengan baik,” katanya.
Evi pun berharap kegiatan pengabdian ke sekolah-sekolah yang berada di Banten dapat terus berlanjut dengan baik.
“Saya berharap agar kegiatan yang baik ini terus berlanjut ke sekolah-sekolah,” harapnya.
Sekretaris Jurusan BK, Arga Satrio Prabowo, mengajak guru mengenal lebih jauh tentang trauma dan cara mengidentifikasi trauma pada siswa.
“Buku ini untuk membantu para guru di sekolah untuk mengenali dan mengidentifikasi para siswa yang mungkin mengalami trauma,” ungkapnya.
Secara bersamaan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Malingping, Mursidi, menyambut hangat kedatangan keluarga besar Jurusan BK Untirta.
“Senang banget atas kedatangan keluarga besar BK ke sekolah tercinta ini,” ungkapnya.
Mursidi pun berharap agar kegiatan pengabdian ini terus berlanjut karena meningkatkan kualitas guru dan memberikan dampak yang baik siswa khususnya.
“Kegiatan ini bagus, saya berharap terus berlanjut karena penting banget untuk meningkatkan kualitas dan membantu siswa,” harapnya (Red)