CILEGON, biem.co – Tabrakan beruntun terjadi di fly over Merak, Banten menyebabkan delapan kendaraan ringsek dan puluhan korban luka-luka di sekujur tubuh.
Beni salah seorang korban dari insiden tersebut, mengalami luka di bagian dagu. Saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang tertidur lelap, sampai ia terpental dari kursi bus karyawan yang ia tumpangi.
"Saya tertidur tiba-tiba terpental. Dagu saya luka karena terbentur bagian depan bus. Saya lihat tabrakan ini melibatkan banyak kendaraaan," kata Beni saat diwawancara di rumah sakit, Selasa (26/1/2016).
Di tempat terpisah, Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Cilegon IPTU Tampubolon mengatakan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan delapan unit kendaraan diantaranya, truk trailer bernomor polisi A 9570 U, bus dengan nomor polisi A 7048 U, juga truk tangki dengan nomor B 9801 CU.
Disamping itu, ada juga mobil pribadi yakni dua Toyota Kijang Innova, masing-masing dengan nomor polisi A 1133 dan A 1206 AU, dua Avanza dengan nomor B 1695 UOP dan B 8014 QR, juga satu Suzuki Ertiga bernomor A 1201 VM.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya beberapa orang saja luka ringan, akan tetapi sudah bisa pulang semua," katanya.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian naas tersebut dimulai dari sebuah truk trailer bermuatan beras bulog yang mengalami rem blong dari arah Merak menuju Jakarta. Truk tersebut menabrak truk tangki di depannya. Kemudian, truk tangki itu menabrak bus karyawan, hingga sang sopir bus membanting setirnya ke kiri sehingga menabrak kendaraan lainnya, hingga terlibat tabrakan beruntun sampai delapan kendaraan.
"Saat ini masih kita selidiki kasusnya. Sopir trailer berikut truknya dan kendaraan lainnya sudah kita amankan ke unit lantas Polres Cilegon, untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. (rizki)
