biem.co – Relawan Banten Peduli Kemanusiaan kembali perkuat gerakan cinta yatim dengan membagikan donasi 100 paket sembako ke anak anak yatim di kecamatan Labuan kabupaten Pandeglang Provinsi Banten (10/01).
Relawan Banten Peduli Kemanusiaan, Deska mengatakan, kegiatan Gerakan Cinta Yatim yang dilaksanakan pihaknya kali ini adalah membagikan100 Paket Sembako untuk anak anak yatim. “Untuk hari ini, sasaran kami adalah Anak-Anak yatim yang ada di desa Cigondang,” ujar Deska.
Ditambahkan Deska, untuk pendanaan dihimpun dari para orang-orang baik
“Kami berharap, kita dapat berbagi secara berkala kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan dan perlu uluran tangan,” ujarnya.
Diungkapkan Deska, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh donatur dan seluruh pihak yang berpartisipasi demi suksesnya kegiatan tersebut.
“Kepada seluruh donatur dan semua pihak yang berpartisipasi, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga bantuan yang diberikan bernilai kebaikan di sisi Allah,” katanya.
“Semoga Allah senantiasa memudahkan kepada kita semua, agar senantiasa istiqomah dalam rangka berbuat dan berkontribusi untuk masyarakat yang membutuhkan” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut Tokoh Masyarakat Ustad Iyos menjelaskan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi dalam penyaluran bantuan yang diberikan untuk perkuat gerakan cinta yatim Dhuafa tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas yang dilakukan oleh Gerakan Cinta Yatim Dhuafa ini, kami yakin kalau kita peduli dengan kaum dhuafa maka semuanya akan terbantu,” harapnya.
Sebagai komunitas kemanusiaan, Banten Peduli Kemanusiaan telah melakukan berbagai aktivitas sosial melalui pergerakan dan tindakan.
Salah satu bentuk aktualisasi gerakan sosial tersebut dilakukannya kegitatan rutin Jum’at Berbagi Berkah dengan memberikan santunan kepada anak yatim setiap hari Jum’at.
Kegiatan yang dimotori Eko Supriatno, Dosen Universitas Mathla’ul Anwar Banten ini selalu konsisten dalam gerakan-gerakan sosial sederhana terhadap adik-adik yatim piatu di daerah Pandeglang dan sekitarnya.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua, acara santunan berjalan lancar. Semua peserta santunan antusias. Kami merasa senang sesuai tujuan daripada acara ini adalah peduli sesama dan berbagi rasa bahagia bersama,” kata Eko Supriatno.
Dibantu oleh beberapa relawan, dengan niat serta keinginan yang kuat dari adik-adik yatim piatu tersebut berharap agar mereka terus bisa mengenyam pendidikan.
“Semoga dengan sedikit partisipasi dan support moril kepada adik – adik kita tersebut, bisa menambah semangat untuk mengenyam pendidikan dan dapat meraih cita–cita sesuai yang diinginkan”. Ujar Eko.
“Kedepannya kami bisa terus berbagi dan menjadi pemberdaya pemuda-pemudi yang aktif di media sosial maupun paguyuban,” katanya.
Atas terkumpulnya dana dari para anggota komunitas, Eko berharap mereka tetap solid untuk saling membantu pihak membutuhkan.
“Semoga terus menjalin kebersamaan untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan kita,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Eko Supriatno turut menitipkan salam kepada adik-adik yatim piatu untuk terus berekspresi dalam menimbah ilmu untuk menggapai cita–cita kedepan.
Respon positif dan dukungan dari pemerintah setempat juga menjadi bagian dari suksesnya acara bakti sosial tersebut.
Kepala Bappeda Drs. H. Iskandar mengatakan Banten Peduli Kemanusiaan melalui salah satu programnya “Jum’at Berbagi Berkah” telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk Perkuat Gerakan Cinta Yatim. Terkait santunan, Banten Peduli Kemanusiaan telah amat konsisten dalam mengadakan santunan yatim piatu setiap Jum’atnya.
“Relawan anak-anak muda biasanya bahu membahu bersama komunitasnya memberikan kegembiraan bagi anak yatim melalui kegiatan santunan ini,” tuturnya.
Tak hanya berbagi kegembiraan, Kepala Bappeda Drs. H. Iskandar mengajak warga Pandeglang untuk tulus menyayangi dan mendoakan anak yatim agar menjadi anak-anak yang saleh dan salehah. Sehingga kesedihannya di dunia digantikan kebahagiaan yang tak terhingga di akhirat.
Pada setiap kegiatan santunan selalu terkumpul dana dari sejumlah donator diantaranya dari sahabat, teman, tokoh, orang-orang baik yang tulus menyayangi dan mendoakan anak yatim.
Meski baru terbentuk Empat tahun, diharapkan dengan adanya gerakan sosial ini dapat langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga melalui doa-doa mereka yang telah dibantu, kita semua senantiasa dijauhkan dari marabahaya, diberkahi dan dilancarkan rezeki oleh Allah,” tuturnya. (Red)