biem.co – Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa berharap Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kabupaten Serang pada Tahun 2023 mendatang bisa mewakili Provinsi Banten di tingkat nasional pada perayaan 17 Agustus 2023 mendatang. Hal itu disampaikan Pandji saat menghadiri Pusdiklatsar Paskibraka Kabupaten Serang Angkatan 2023 di Aula SMPN 1 Kramatwatu pada Rabu, 28 Desember 2022.
“Harapannya tentunya dari Kabupaten Serang ada yang bisa mewakili untuk masuk menjadi Paskibraka tingkat Nasional, itu harapan yang paling utama,”ujar Pandji didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Anas Dwi Satya Prasadya dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Epi Priatna.
Pandji mengatakan, untuk saat ini sebanyak 920 siswa siswi SMA dan SMK se-Kabupaten Serang mengikuti Pendidikan Pusdiklatsar Paskibra Kabupaten Serang Angkatan 2023 yang di didik oleh para seniornya tergabung dalam Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Serang. Dari 920 siswa akan diseleksi menjadi 60 orang.
“Dari 60 orang itulah yang akan menjadi Paskibraka Kabupaten Serang. Nah 60 orang itu akan di seleksi lagi untuk masuk paskibraka tingkat provinsi, dari tingkat provinsi akan di seleksi lagi ke tingkat nasional. Harapan kita tahun ini ada perwakilan kita, adik-adik kita Paskibraka Kabupaten Serang bisa masuk tingkat nasional yang di seleksi dari tingkat provinsi,” ungkapnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kata Pandji, Paskibraka kabupaten Serang selalu masuk dalam grand final 2 orang akan tetapi ketika penentuan kalah dari Kota Tangsel dan Kota Serang. “Harapan kita sekarang kita bisa nomor satu, bisa masuk ketingkat nasional,” ucapnya.
Menurut Pandji harapan tersebut terlihat dari segi pelatihan sudah maksimal. Hanya saja kemungkinan belum masuk dalam giliran ke tingkat nasional. “Soalnya penilaiannya juga tidak terlalu objektif, kadang kadang subyektif. Kalau ini kan standar pelatihannya sama yang melatih itu kakak seniornya yang mereka itu paskibraka dulunya sudah tahu standar latihannya seperti apa,” paparnya.
Disamping itu Pandji berpesan, pada esensinya ini sebetulnya hanya proses pendidikan, proses pelatihan disiplin, dilatih sportivitas, di latih bagaimana bersikap membangun karakter pendidikan. Kata dia, paskibraka itu membangun karakter dan membangun kepribadian. “Harapan saya mereka ketika di masa depan punya bekal kualitas pribadi yang baik, menjadi SDM yang berkualitas sehingga dia akan mampu memegang estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” katanya.
“Dari mereka itu nanti ada yang menjadi gubernur, bupati, ada yang menjadi pengusaha sukses, menjadi politisi, ketika mereka di bina dengan kepribadian yang bagus dengan karakter yang bagus ketika dia memegang kendali kekuasaan, ketika menjadi pengusaha sukses dia tidak lupa dengan jati dirinya, itu yang paling utama,” tambah Pandji.
Sementara Ketua PPI Kabupaten Serang Yadi Atmawijaya mengatakan dari 920 siswa berasal dari 58 SMA dan SMK se Kabupaten Serang. Pada Diklatsar para siswa dilatih untuk Pendidikan dasar pengetahuan dalam Peraturan Baris Berbaris atau PBB dan cara mengibarkan bendera.
“Jadi minimal untuk upacara mereka bisa mengibarkan bendera, untuk diklatsar ini selama 21 hari. Sedangkan Paskibraka Kabupaten Serang pernah mewakili Banten ketingkat nasional pada 2022, 2005 dan Tahun 2007,” ujarnya. (Red)