KABUPATEN SERANG, biem.co — Sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan dan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan keselamatan nelayan, PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB) sebagai pemilik PLTU Jawa 7 menggelar acara sosialisasi dan memberikan bantuan alat keselamatan di Kampung Pangsoran RT/RW 01/07, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten pada hari Rabu, 14 Desember 2022.
Asisten Direktur General Affairs PT SGPJB, Bambang Supriyatno memaparkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SGPJB untuk membantu nelayan di sekitar PLTU Jawa dengan berkolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta LAZ Harapan Dhuafa Banten (LAZ Harfa Banten).
“Kami dari perwakilan manajemen, mengadakan sosialiasi dengan tujuan memberikan informasi kepada para nelayan sekaligus memberikan bantuan alat keselamatan sebagai wujud kontribusi nyata kami dalam mendukung salah satu program pemerintah. Dalam hal ini kami juga berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang dan melakukan sosialisasi bersama kepada nelayan terutama tentang keselamatan, untuk mendukung keselamatan nelayan ketika pergi melaut,” ujar Bambang.
PT SGPJB menyerahkan bantuan alat-alat keselamatan berupa Life Jacket (jaket pelampung), Ring Buoy (pelampung cincin), dan senter multi fungsi masing-masing sejumlah 72 buah.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Suhardjo, S.Pi., MM, selaku Kepala DKPP Kabupaten Serang dengan disaksikan oleh Sutikno, SE selaku Camat Bojonegara, Mamak Jamaksari selaku Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa Banten, Iptu Johanes Bregas selaku Kepala Kepolisian Sektor Bojonegara, Samlawi selaku Ketua Rukun Nelayan Kampung Pangsoran, Enjat selaku Kepala BPD, Serka Sutiknyo dan Leo Andika selaku Babinsa Desa Bojonegara, Babinkamtibmas Desa Bojonegara serta 150 orang nelayan.
Sosialiasi dan pemberian bantuan alat-alat keselamatan tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari DKPP Kabupaten Serang.
“Kami atas nama pemerintahan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan PLTU Jawa 7. Ini menjadi amanah kami atas UU No. 7 Tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan. Semoga bantuan ini terus berkelanjutan,” kata Suhardjo.
Lebih lanjut Suhardjo menjelaskan bahwa bantuan CSR yang diberikan oleh PT SGPJB sangat bermanfaat untuk nelayan, dan sangat membantu pihak pemerintah. Suhardjo pun berharap alat keselamatan yang diberikan dapat digunakan dengan maksimal di kapal masing-masing nelayan saat melaut.
“Mudah-mudahan program CSR PT SGPJB ini terus dapat dirasakan masyarakat. Saya juga mengajak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan secara berkelompok mengajukan kebutuhan dan keperluan setiap bulannya melalui Dinas KPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk optimalisasi APBD yang dimiliki. Saya mewakili elemen pemerintahan sangat mengapresiasi acara ini,” Suhardjo menambahkan saat menyerahkan plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap program CSR PT SGPJB.
Samsul Sujadi, mewakili Kepala Desa Bojonegara, menilai bahwa kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan alat keselamatan kepada nelayan tersebut sangat baik dan menyisipkan harapan untuk keberlanjutannya.
“Terima kasih atas kepedulian PT SGPJB kepada nelayan Kampung Pangsoran, semoga program ini bisa terus berkelanjutan dan berkesinambungan kedepannya,” tuturnya.
Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi keamanan dan keselamatan nelayan dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh Latip Nurmanto selaku perwakilan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP dan Ari Imbalan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Di akhir paparannya, Ari Imbalan mengungkapkan apresiasi terhadap program CSR PT SGPJB untuk nelayan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT SGPJB untuk kesekian kalinya dalam memperhatikan masyarakat terutama nelayan, kami mengapresiasi bantuan CSR yang diberikan,” ujarnya.
Mewakili LAZ Harfa Banten, mitra program PT SGPJB, Mamak Jamaksari selaku Direktur Program LAZ Harfa Banten, menjelaskan bahwa kegiatan CSR untuk nelayan merupakan kolaborasi sinergi bersama PT SGPJB dengan stakeholders terkait.
“Hari ini, sekitar 150 nelayan hadir untuk menerima bantuan alat keselamatan yang diberikan PT SGPJB, juga mengikuti sosialisasi yang di dalamnya dijelaskan tentang keselamatan nelayan dan zona penangkapan ikan. Mudah-mudahan kedepannya kerja sama bisa terus terlaksana sehingga banyak masyarakat yang terus mendapatkan manfaatnya,” ucapnya,
Samlawi, selaku Ketua Rukun Nelayan Kampung Pangsoran menyampaikan terima kasih atas kegiatan CSR PT SGPJB.
“Saya mewakili nelayan mengucapkan terima kasih kepada PT SGPJB dan seluruh pihak yang terkait. Kami sangat berharap akan ada bantuan-bantuan CSR lain untuk memenuhi kebutuhan kami yang lainnya,” pungkasnya. (red)
