KabarTerkini

Pedagang Roof Top Pasar Rau Turun Omset, Ada Apa Ya?

 

SERANG, biem.co – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten mengeluhkan turunnya pendapatan mereka hingga 80 persen, paska direlokasi dari area luar ke lantai atap (Roof Top).

 

''Biasanya sehari habis 150 bungkus, semenjak pindah paling habis 30 bungkus. Omset saya menurun sampai 80 persen," kata Roy seorang pedagang tahu di pasar tersebut saat ditemui di lapak dagangannya, Jumat (22/1/2016).

 

Menurutnya, penurunan omset tersebut karena para pembeli enggan berbelanja di lapak baru yang disediakan di roof top karena harus membayar karcis masuk, disamping infrastruktur jalan yang rusak dan licin.

 

“Pembeli kan malas kalau harus naik tangga karena tangga berjalannya mati. Sementara kalau naik motor jalannya rusak dan licin, naik mobil sempit aksesnya," kata Aminah pedagang sayur mayur yang juga terkena dampak relokasi pasar.

 

Manager Operasional PT Pesona Banten Persada Aeng Khaeruzaman, membantah adanya penurunan omset dagangan para pedagang yang direlokasi.

 

Hal ini, sebab menurutnya, para pembeli justru kini mengikuti para pedagang. Selain itu, menurut pantauan pihaknya omset pedagang yang diketahui dari data perputaran uang pasar menunjukan angka stabil.

 

"Omset normal-normal saja. Pembeli kan butuh para pedagang, jadi dimana pun tempat jualannya, pembeli pasti mencarinya, apalagi kalau sudah berlangganan," ujarnya. (rizki)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button