biem.co – Musim kompetisi sepakbola 2018 akan segera bergulir. Klub-klub khususnya di kawasan Asia Tenggara sedang berbenah mencari komposisi pemain terbaik agar dapat memenuhi ambisi sebagai juara di negaranya masing-masing. Liga 1 Indonesia 2017 musim lalu merupakan salah satu kompetisi terketat yang melahirkan beberapa pemain bintang yang kemudian menjadi incaran manajemen klub negara tetangga. Karena permainannya yang luar biasa pada musim 2017, kelima pesepakbola Indonesia ini secara resmi akan merumput di luar negeri. Siapa sajakah mereka?
Evan Dimas (Selangor FA)
Evan Dimas merupakan pemain kelahiran Surabaya, 22 tahun yang lalu yang berposisi sebagai gelandang. Namanya dikenal masyarakat luas kala ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu dengan mengalahkan Vietnam. Pada kompetisi Liga 1 tahun 2017, Evan Dimas kembali menunjukkan permainan terbaiknya sehingga mampu mengantarkan Bhayangkara FC sebagai kampiun sepakbola Indonesia.
Melihat permainan yang luar biasa dari Evan Dimas, manajemen Selangor FA bertindak cepat untuk mengikatnya dengan kontrak 1 musim (opsi perpanjangan). Bulan november lalu Evan menandatangani kontrak. Meski awalnya kepindahan Evan Dimas menimbulkan polemik akibat pernyataan ketua umum PSSI yang tidak ingin para pemain berlabel timnas Indonesia merumput ke luar negeri, namun akhirnya permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh PSSI dan manajemen Selangor FA pada pertemuan yang dilakukan di Jakarta, Kamis (3/1) kemarin. Dalam waktu dekat Evan Dimas akan segera datang berlatih dan bertanding bersama klub barunya di Negeri Jiran.
Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA)]
Ilham Udin Armayn adalah pesepakbola muda yang berasal dari Maluku Utara. Ilham yang lahir tanggal 10 Mei 1996 ini merupakan cucu dari Thaib Armaiyn yang pernah menjabat Gubernur Maluku Utara periode 2002-2007 dan 2008-2013. Ia merupakan kompatriot Evan Dimas kala sukses membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu dan membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2017.
Kegemilangan penampilan Ilham bersama Evan Dimas membuatnya direkrut sebagai pemain anyar Selangor FA untuk mengarungi kompetisi Liga Super Malaysia musim 2018.
Ryuji Utomo (PTT Rayong)
Nama Ryuji Utomo mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh pecinta sepakbola Indonesia. Ryuji merupakan salah satu bek muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia. Setelah pada musim sebelumnya memperkuat Arema FC dan Persija Jakarta, pada musim 2018 yang akan datang ia memilih untuk hijrah ke Negeri Gajah Putih, Thailand, untuk membela klub Port FC. Agen Ryuji yakni Gabriel Budi menuturkan alasan Ryuji bermain di luar negeri adalah untuk menambah pengalaman internasional. Selain itu untuk membiayai keluarga, khususnya ayahnya yang sedang sakit.
Terens Puhiri (Port FC)
Terens Owang Puhiri atau kerap disapa Terens Puhiri merupakan winger yang bermain untuk klub Borneo FC di kompetisi Liga 1 sepakbola Indonesia lalu. Untuk kompetisi musim 2018 ia resmi berseragam klub Liga Thailand yakni Port FC dengan status pinjaman. Pemain berusia 21 tahun yang memiliki kecepatan lari yang sangat kencang ini diharapkan mampu menimba ilmu dan beradaptasi dengan iklim sepakbola Thailand yang dikenal sebagai kompetisi paling baik khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Ferdinand Sinaga (Kelantan FA)
Ferdinand Alfred Sinaga, lahir di Bengkulu, 18 September 1988. Ia merupakan seorang pemain sepakbola yang berposisi sebagai penyerang. Pengalaman serta kelebihan yang dia miliki yaitu kecepatan serta tendangan keras yang terarah membuat manajemen Kelantan FA tertarik untuk mendatangkannya sebagai ujung tombak Kelantan FA dalam mengarungi Liga Super Malaysia 2018. Setelah sebelumnya digadang-gadang akan kembali meruput bersama PSM Makassar, hari ini Kamis (4/1) secara mengejutkan ia diperkenalkan oleh manajemen Kelantan FA sebagai rekrutan teranyarnya. Ferdinand merupakan pemain kelima yang akan merumput di luar negeri pada musim 2018 akan datang.
Itulah kelima pesepakbola Indonesia yang akan merumput bersama klub barunya di luar negeri baik Malaysia maupun Thailand. Patut kita tunggu dan doakan agar kiprahnya berjalan lancar, dapat menimba ilmu dan pengalaman seluas-luasnya disana guna memberikan dapat positif bagi persepakbolaan Indonesia di masa yang akan datang. (eys)